Dan, asal tahu saja, luas bangunan mal baru yang terletak di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, alias tidak jauh dari Mal SKA Pekanbaru ini, direncanakan mencapai 45 ribu meter persegi.
Setelah itu, dengan mengusung konsep culture, Retail Estate Solution pun bakal kembali menghadirkan mal sejenis di Bali. Persisnya, pada tahun 2020.
Adapun yang terbaru, Retail Estate Solution sendiri telah resmi mengoperasikan Living Plaza Ciputat, akhir September lalu.
Kata Direktur Retail Estate Solution, Jannywati, Living Plaza Ciputat menawarkan konsep pengalaman berbelanja yang berbeda kepada para pelanggan melalui kehadiran beragam varian produk maupun layanan.
Ditambahkan pula, di Living Plaza Ciputat, tersedia gerai Ace Hardware seluas 1,800 meter persegi, gerai Informa seluas 2,500 meter persegi, serta gerai Chatime yang terintegrasi dalam satu lokasi.
Lebih dari itu, Living Plaza Ciputat juga disebut menjadi pusat perbelanjaan ke-4 yang mengusung label Living Plaza di area komersil Jabodetabek, setelah Living Plaza Cinere, Living Plaza Bekasi, dan Living Plaza Bintaro.
Sedangkan secara keseluruhan, pusat perbelanjaan anyar yang berada di bilangan Jalan Ir. H. Juanda, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, itu tergolong sebagai Living Plaza yang ke-11.
Berita-Bisnis mencatat, dalam rentang waktu Januari-September 2017, Kawan Lama Group sudah melansir dua Living Plaza baru.
Ambil contoh, pertengahan Juni 2017. Ketika itu, Kawan Lama Group resmi membuka Living Plaza Pasir Kaliki seluas lebih dari 15 ribu meter persegi, yang juga menjadi Living Plaza ke-2 di Bandung, setelah Living Plaza Dago yang dirilis tiga tahun sebelumnya.
Lantas, awal September lalu, Kawan Lama Group mengoperasikan Living Plaza Balikpapan seluas 26 ribu meter persegi, yang diklaim sebagai Living Plaza perdana di Pulau Kalimantan serta yang terbesar di Indonesia, hingga saat ini. (BB/as/Luki)