Dan, asal tahu saja, penghargaan itu merupakan penghargaan keempat kalinya, setelah sebelumnya diraih pada 2010, 2012, dan 2014.
Kata Nur Hani Azran, Research Associate Frost & Sullivan Indonesia, cukup banyak faktor yang membuat Siloam International Hospitals, pengelola jaringan Siloam Hospitals, meraih anugerah tersebut.
Salah satunya adalah pertumbuhan jumlah rumah sakit yang agresif yang berada dalam naungan Siloam Hospitals, sejak empat tahun silam.
Lantas, di sisi lain, Siloam Hospitals juga diketahui beroperasi dengan teknologi terbaru, bahkan hingga saat ini merupakan jaringan rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki teknologi gamma knife.
Sementara itu, dari sisi finansial, Siloam Hospitals pun ditopang performa yang kuat, lantaran saat penutupan tahun fiskal 2014, pertumbuhan Siloam Hospitals mencapai double digit plus pendapatan year on year-nya meningkat sebesar 33 persen.
Frost & Sullivan Indonesia menginformasikan, perusahaan yang terpilih menerima pengharaan dievaluasi berdasarkan berbagai indikator kinerja pasar aktual, yakni mencakup pertumbuhan pendapatan, pangsa pasar dan pertumbuhan pangsa pasar, kepemimpinan dalam inovasi produk, serta strategi pemasaran dan strategi pengembangan bisnis.
Dalam catatan Berita-Bisnis, hingga saat ini, Siloam International Hospitals mengoperasikan 20 rumah sakit di Indonesia.
Di saat yang sama, Siloam International Hospitals juga didukung lebih dari 8 ribu dokter, perawat, dan tenaga medis, untuk melayani lebih dari 2 juta pasien per tahunnya.
Kelak, dalam tempo dua tahun lagi, Siloam International Hospitals -yang merupakan lini bisnis kesehatan PT Lippo Karawaci Tbk- berambisi mengoperasikan 40 rumah sakit dengan kapasitas 10 ribu tempat tidur, guna melayani lebih dari 12 juta pasien setiap tahunnya. (BB/as/Luki)