
(Berita-Bisnis) – Tingginya kebutuhan kosmetik dan jamu yang merebak belakangan ini, dimanfaatkan oleh PT Martina Berto Tbk. dengan pembangunan pabrik baru senilai Rp 44 miliar di Cikarang.
Pabrik tersebut diproyeksikan mampu memproduksi 269 ton per tahun dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada kuartal kedua tahun ini.
Menurut Bryan David Emil, Direktur Utama Martina Berto, kehadiran pabrik baru tersebut bakal membuat Martina Berto memiliki total kapasitas produksi menjadi 6.354 ton per tahun.
Ditambahkan, pabrik tersebut dibangun di lokasi Kebun Djamu Organik milik Martha Tilaar Group seluas 9,5 hektar.
Hingga akhir Desember 2011, Martina Berto berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 680 miliar. Seiring dengan kehadiran pabrik baru maka pada tahun ini Martina Berto menargetkan peningkatan penjualan menjadi Rp 750 miliar.
Sebelumnya, medio Maret 2012, Martina Berto telah mengoperasikan gerai kedua Martha Tilaar Shop di Singapura. Dalam waktu dekat, gerai sejenis akan dibuka di Malaysia dan Brunei.
Sepanjang tahun lalu, omset bisnis kosmetik diperkirakan mencapai Rp 7 triliun dan omset produk herbal mencapai Rp 11 triliun. Dari jumlah tersebut, Martina Berto diklaim menguasai 18 persen pangsa pasar kosmetik serta 25 persen pangsa pasar produk herbal. (BB/Luki)