Buktinya, perusahaan broker properti yang berasal dari Amerika Serikat itu resmi menggandeng Tony Eddy & Associates untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Caranya, Keller Williams Realty mengambil alih Casablanca Realty -anak usaha Tony Eddy & Associates- dan mengganti namanya menjadi Keller Williams Indonesia sekaligus menunjuk Tony Eddy sebagai Presiden Keller Wiliams Indonesia.
Menurut Tony Eddy, Presiden Keller Williams Indonesia, semarak pasar dan bisnis properti Indonesia yang terjadi belakangan ini memberikan peluang besar bagi perusahaan broker properti untuk ikut tumbuh.
Ditambahkan, pada tahap pertama, Keller Williams Indonesia bakal melakukan penetrasi di tiga kota potensial, yakni Jakarta, Surabaya serta Bali.
Adapun produk yang akan diusung terutama mengarah kepada penjualan rumah tinggal dengan harga kurang dari Rp 5 miliar, luxury residence dengan harga mulai dari Rp 5 miliar, dan penjualan commercial buliding.
Keller Williams Indonesia menargetkan bakal mampu menghimpun sekitar 3 ribu agen dalam tempo tiga tahun ke depan. Di saat yang sama, Keller Williams Indonesia juga berambisi masuk ke dalam peringkat tiga besar real estate agent network di Indonesia.
Sampai saat ini, Keller Williams Realty sendiri tercatat sebagai perusahaan agen properti terbesar kedua di Amerika Serikat yang bermarkas di Texas. Sebelumnya, Keller Williams Realty sukses berkiprah di Vietnam dan Afrika Selatan. (BB/as/Luki)