
Dan, jika tak ada halangan, situs belanja online ini sendiri dijadwalkan mulai beroperasi pada Maret mendatang.
Kata John Riady, Direktur Lippo Group, MatahariMall.com dipastikan menyajikan beragam barang dari berbagai merek yang berasal dari jaringan gerai Matahari Department Store maupun jaringan gerai Hypermart.
Dijelaskan pula, barang-barang tersebut antara lain mencakup kategori fesyen, elektronik, buku, entertainment serta kebutuhan rumah tangga.
Lebih dari itu, dalam operasionalnya, MatahariMall.com juga dirancang untuk melayani jasa pembelian online-to-offline yang bermakna barang yang dibeli via situs belanja itu bisa diambil atau dikembalikan di gerai Matahari Departement Store yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, masih lewat gerai yang sama, MatahariMall.com pun membuka kesempatan bagi konsumen untuk melakukan pembayaran secara offline.
Lippo Group menginformasikan, pihaknya menganggarkan dana investasi MatahariMall.com hingga US$ 500 juta dollar AS yang akan direlisasikan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.
Sementara target omset yang dipatok selama dua tahun mendatang berada di kisaran US$ 1 miliar.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Lippo Group sejatinya pernah berupaya menggarap peluang yang muncul di ranah bisnis e-commerce lewat kehadiran LippoShop.com pada awal 2000.
Namun, lantaran ekosistem yang belum terbentuk kala itu, situs belanja tadi hanya bertahan kurang lebih satu tahun, sebelum akhirnya ditutup secara resmi pada 2001.
Kini, dalam tempo lima tahun lagi, MatahariMall.com diharapkan mampu memberikan kontribusi sebesar 20 persen terhadap total pendapatan divisi ritel konsumen Lippo Group yang diprediksi mencapai US$ 25 miliar pada 2020. (BB/as/Christov)