Namun, yang kerap terabaikan, khususnya dari sisi eksternal korporat, adalah sistem, metode, serta mekanisme proses kajian tadi, sejatinya tidak bisa dilepaskan dari visi dan misi sang pengembang.
Alhasil, dapat disimpulkan sementara, bila kajian itu beranjak dari visi serta misi yang bertujuan memberikan banyak manfaat bagi konsumen, maka besar kemungkinan produk yang kemudian dijajakan akan mampu tampil menarik. Bahkan, tak tertutup kemungkinan, bakal laris manis.
Dalam hal ini, langkah yang ditempuh oleh Damai Putra Group layak untuk dicermati, terutama saat pengembang kawasan Kota Harapan Indah ini berupaya mengomunikasikan dirinya sebagai pengembang yang peduli terhadap makna kolaborasi, koneksi, kesederhanaan, detil, kejujuran, serta kualitas.
Dan, pada akhir pekan lalu, Damai Putra Group pun resmi merilis logo anyarnya yang diklaim lebih modern, dinamis, dan enerjik.
Kata President Direktur Damai Putra Group, Johanes Mardjuki, identitas anyar tersebut erat kaitannya dengan kehadiran visi dan misi baru pihaknya yang akan terus berkembang seiring perkembangan jaman.
Bahkan, lebih dari itu, lanjutnya, visi-misi tadi dirancang untuk bermuara kepada upaya penyajian produk dan layanan yang terbaik.
Plus, berusaha menciptakan sinergi serta kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadi perusahaan properti yang paling dikagumi dan diakui memiliki kualitas, layanan, dan desain prima di Indonesia.
Damai Putra Group juga menegaskan, pihaknya optimis perubahan yang dilakukan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan usahanya di masa mendatang.
Berita-Bisnis mencatat, Damai Putra Group mengembangkan Kota Harapan Indah (Bekasi) seluas 2,200 hektar, sejak 1987.
Dan, dari keseluruhan lahan tersebut, Damai Putra Group sendiri baru memanfaatkan 700 hektar yang diisi dengan beragam klaster hunian serta area komersil.
Lantas, pada medio November tahun lalu, Damai Putra Group menawarkan Sayana Apartments via kolaborasi dengan Nishitetsu Group yang berasal dari Jepang.
Menara apartemen berkapasitas 590 unit yang terletak di area premium Kota Harapan Indah ini terhitung sebagai proyek apartemen perdana di Kota Harapan Indah.
Di sisi lain, Damai Putra Group juga mengembangkan Casa Grande dan Green Hills di Yogyakarta serta Deltasari di Sidoarjo.
Patut pula diketahui, Damai Putra Group berhasil menorehkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 800 miliar, sepanjang tahun lalu.
Adapun, pada tahun ini, Damai Putra Group berambisi membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,25 triliun atau tumbuh 56,25 persen dibandingkan pencapaian 2017. (BB/as/Luki)