Bahkan, di arena bisnis ini, saluran distribusi yang mumpuni sejatinya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Itu pula sebabnya, mengingat masih besarnya potensi yang bisa dimaksimalkan di pasar domestik, PT Sariguna Primatirta Tbk -produsen air mineral merek Cleo- pun berupaya keras membenahi saluran distribusinya yang diharapkan bisa mendorong peningkatan pangsa pasarnya di kemudian hari.
Kata Direktur Penjualan dan Distribusi Sariguna Primatirta, Toto Sucartono, hingga sekarang, sebaran penjualan Cleo masih fokus pada daerah-daerah di sekitar 20 pabrik yang dimiliki perusahaan.
Alhasil, tambahnya, cukup sulit bagi konsumen yang berada di luar wilayah itu untuk mendapatkan produk air minum dalam kemasan merek Cleo. Ujung-ujungnya, pangsa pasar Cleo hanya berada di kisaran 4 persen, saat ini.
Namun, seiring dengan tekad yang dicanangkan, Sariguna Primatirta lantas berbenah, yakni aktif menambah jumlah depo alias distribusi internal sekaligus berupaya menggaet distributor eksternal.
Dan, hasilnya, sebagaimana diklaim oleh Sariguna Primatirta, pertumbuhan total distributor eksternal dan internalnya selama ini telah mencapai 43 persen plus kontribusi area penjualan Cleo pun turut mengalami pergeseran di beberapa daerah.
Kelak, bila tak ada halangan, Sariguna Primatirta juga masih berusaha menggandeng 20 distributor lagi di beberapa wilayah pemasaran, yang merupakan bagian dari rencana kehadiran 200 distributor, sampai akhir tahun nanti.
Salah satunya, contohnya, di Pulau Jawa. Sariguna Primatirta mengabarkan, di wilayah pemasaran ini, pihaknya bakal merilis distributor di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara untuk area komersil Pulau Sumatera, Sariguna Primatirta berniat membuka distributor di Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Pekanbaru.
Berita-Bisnis mencatat, dari Januari 2017 sampai akhir September lalu, Sariguna Primatirta berhasil membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp 440 miliar atau naik 12,5 persen year-on-year.
Dan, dalam kondisi tersebut, Jawa Timur terhitung sebagai area komersil dengan kontribusi terbesar, yakni sebanyak 55 persen.
Di saat yang sama, kontribusi wilayah pemasaran Jawa Barat meningkat pesat, yaitu tumbuh dari kisaran 16 persen pada tahun lalu menjadi 18 persen pada tahun ini.
Patut pula diketahui, Sariguna Primatirta saat ini sedang membangun tiga pabrik anyar yang berlokasi di Ungaran (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara), serta di Ngoro, Jawa Timur. (BB/as/Christov)