Pasalnya, kondisi semacam itulah yang kerap memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap laju perkembangan usahanya.
Dengan demikian, bukan hal yang haram, bila di kemudian hari, Matahari Putra Prima berupaya melakukan berbagai perubahan konsep terhadap gerai-gerai yang dikelolanya dengan mengacu kepada dua faktor tadi.
Sebab, bagaimanapun, konsumen yang terpuaskan disadari merupakan awal yang menentukan bagi lancarnya aliran fulus yang diharapkan.
Hingga akhir 2014, selain mengoperasikan gerai Hypermart yang berada di ranah hypermarket, Matahari Putra Prima juga diketahui menghadirkan gerai Foodmart yang bergerak di pentas bisnis supermarket.
Dan, di saat itu pula, total Foodmart yang dioperasikan mencapai 48 gerai yang terbagi ke dalam tiga 3 konsep, yaitu Gourmet, Reguler, dan Ekspress.
Belakangan, jumlah tersebut berubah menjadi 23 gerai, dengan komposisi 12 gerai merupakan Foodmart Gourmet serta sisanya adalah Foodmart Reguler.
Lantas, pada Juni tahun lalu, Matahari Putra Prima mengoperasikan gerai perdana Foodmart Primo -reinkarnasi dari Foodmart Gourmet- di Maxxboxx Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
Ketika itu, Matahari Putra Prima menginformasikan, Foodmart Primo yang dirancang dengan fitur tambahan, seperti area makanan siap saji, boutique bakery, dan wine station, tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan segmen premium.
Di sisi lain, lantaran terletak di dalam kawasan Lippo Village, Matahari Putra Prima juga optimis, sekitar 30 persen pengunjung Foodmart Primo Maxxboxx Lippo Village, bakal berasal dari para ekspatriat yang tinggal di wilayah tersebut.
Sedangkan, pada pekan ini, dengan menempati area seluas 1,700 meter persegi di Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat, Matahari Putra Prima resmi menghadirkan gerai anyar bernama Foodmart Fresh.
Asal tahu saja, gerai baru ini sejatinya merupakan reposisi dari Foodmart Reguler yang sebelumnya lebih fokus untuk menawarkan beragam produk rumah tangga.
Kata Director of Foodmart Operations Dave Rao, Foodmart Fresh yang mengincar konsumen kelas menengah ini, menyediakan produk-produk yang segar plus lokal serta dilengkapi dengan daging, seafood counter, serta in-house bakery.
Dijelaskan pula, guna menambah kelengkapan pengalaman berbelanja, interior Foodmart Fresh Plaza Atrium Senen pun diberi nuansa kehijauan yang menyenangkan.
Matahari Putra Prima mengatakan, Foodmart Fresh Plaza Atrium Senen yang menelan dana investasi sebanyak Rp 7 miliar adalah gerai pertama yang dibuka, sampai saat ini.
Kelak, bila tak ada aral melintang, gerai Foodmart Reguler lainnya akan dipermak secara bertahap menjadi Foodmart Fresh. Hal serupa juga berlaku untuk gerai Foodmart Gourmet yang bersalin rupa menjadi Foodmart Primo.
Di samping itu, Matahari Putra Prima juga berancang-ancang membuka lagi empat gerai anyar Foodmart (dua gerai Foodmart Fresh dan dua gerai Foodmart Primo) selama semester pertama tahun ini.
Berita-Bisnis mencatat, dalam rangka mengerek nilai dan volume penjualan gerai-gerainya, Matahari Putra Prima terbilang akrab dengan aksi reposisi.
Ambil contoh, tahun 2004. Saat itu, lini bisnis ritel Lippo Group ini merilis gerai Hypermart perdana -berubah dari format Market Place- di Mal WTC Serpong, Tangerang.
Tiga tahun kemudian, persisnya pada pertengahan tahun, Matahari Putra Prima untuk pertama kalinya mengoperasikan gerai Foodmart di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, yang merupakan perubahan dari format Matahari Supermarket. Selang satu tahun, konsep Foodmart Gourmet dihadirkan di Lippo Village.
Matahari Putra Prima mengklaim, gerai Foodmart mampu memberikan kontribusi sebesar 5 hingga 7 persen terhadap total pendapatannya, selama tahun lalu.
Adapun sampai akhir medio Desember nanti, angka tersebut diharapkan meningkat menjadi 6-9 persen. (BB/as/Christov)