• BERANDA
  • BERITA
  • KEREK PENJUALAN PESTISIDA, BISI INTERNATIONAL BANGUN PABRIK BARU

KEREK PENJUALAN PESTISIDA, BISI INTERNATIONAL BANGUN PABRIK BARU

Mengincar permintaan terhadap pestisida yang semakin meningkat. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Berbekal dana investasi sebanyak Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar, PT BISI International Tbk akan mulai membangun pabrik baru pestisida pada akhir tahun ini.

Dan, pabrik dengan kapasitas 5 ribu ton itu diproyeksikan dapat beroperasi pada tahun 2014.

Bila rencana itu terwujud maka BISI International bakal memiliki pabrik pestisida dengan total kapasitas mencapai 15 ribu ton per tahun. Sebelumnya, di Mojokerto, Jawa Timur, BISI International sudah mengoperasikan pabrik serupa dengan kapasitas 10 ribu ton per tahun.

Menurut Jemmy Eka Putra, Direktur Utama BISI International, sampai saat ini, tingkat utilitas pabrik Mojokerto telah mencapai 85 persen. Sementara itu, di saat yang sama, permintaan terhadap pestisida memperlihatkan grafik yang selalu meningkat.

Bersamaan dengan itu, BISI International juga mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan dua varietas baru benih jagung pada semester kedua tahun ini. Kedua varietas baru itu diklaim mampu memiliki tingkat produktivitas tinggi, yakni masing-masing 10,42 kg/ha dan 10,10 kg/ha.

Sepanjang tahun lalu, BISI International berhasil mencetak penjualan sebesar Rp 866 miliar. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, realisasi penjualan itu turun sebanyak 39 persen (Rp 999 miliar).

Hingga per akhir Maret lalu, penjualan produk pestisida masih mendominasi perolehan pendapatan BISI INternational, yakni dengan andil sebanyak 43 persen.

Di posisi kedua adalah pos penjualan benih jagung sebesar 32 persen. Kemudian, penjualan benih sayuran (23 persen) dan penjualan pupuk sebanyak 2 persen.

BISI International -anak usaha Charoen Pokphand Group- mengklaim mampu menguasai 53 persen market share benih jagung di Indonesia selama tahun lalu.

Berita-Bisnis mencatat, BISI International mengoperasikan tiga perusahaan subsidiary, yaitu PT Multi Sarana Indotani (produsen pestisida), PT Tanindo Subur Prima (distributor dan importir benih hortikultura), dan PT Tanindo Intertraco (distributor Multi Sarana Indotani). (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

JULI NANTI, SHARP ELECTRONICS INDONESIA MULAI BANGUN PABRIK Rp 1,2 TRILIUN
BERITA

JULI NANTI, SHARP ELECTRONICS INDONESIA MULAI BANGUN PABRIK Rp 1,2 TRILIUN

(Berita-Bisnis) - Mulai medio Juli 2012, PT Sharp Electronics Indonesia akan memulai pembangunan pabrik barunya senilai Rp 1,2 triliun di...
SANTIKA KELOLA AMARIS HOTEL KUPANG
BERITA

SANTIKA KELOLA AMARIS HOTEL KUPANG

(Berita-Bisnis) - Awal medio Juni ini, PT Grahawita Santika -populer dengan label Santika Indonesia Hotels & Resorts- sesungguhnya dilanda kesibukan...
SEDIAKAN MOBIL BELAJAR, SC JOHNSON TINGKATKAN KETERAMPILAN KOMPUTER ANAK KURANG MAMPU
BERITA

SEDIAKAN MOBIL BELAJAR, SC JOHNSON TINGKATKAN KETERAMPILAN KOMPUTER ANAK KURANG MAMPU

(Berita-Bisnis) - Bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa, PT S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. menggelar program kursus keterampilan...
TUNAS RENTAL HADIRKAN LAYANAN GANTI BAN GRATIS
BERITA

TUNAS RENTAL HADIRKAN LAYANAN GANTI BAN GRATIS

(Berita-Bisnis) - Guna mengembangkan sekaligus meningkatkan pelayanannya, PT Surya Sudeco -populer dengan nama Tunas Rental- resmi menghadirkan program mobile tyre...
DITOPANG KONICA, BINTANG TERANG GENJOT PENJUALAN BINTERJET
BERITA

DITOPANG KONICA, BINTANG TERANG GENJOT PENJUALAN BINTERJET

(Berita-Bisnis) - Performa CV Bintang Terang di pentas bisnis outdoor printer di Indonesia, tampaknya bakal semakin cemerlang di masa-masa mendatang....
BOTANICA VALLEY SERPONG LARIS MANIS
BERITA

BOTANICA VALLEY SERPONG LARIS MANIS

(Berita-Bisnis) - Besar kemungkinan, kombinasi paket harga yang terjangkau dan tersedianya beragam fitur variatiflah yang membuat proyek Botanica Valley Serpong...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia