(Berita-Bisnis) – Dalam kerangka program peningkatan pelayanannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka secara resmi ruangan Customer Service yang baru direnovasi di Stasiun Gambir, Jakarta.
Ruangan tersebut dilengkapi dengan Mesin Nomor Antrian yang bakal digunakan para pelanggan untuk memperoleh kepastian layanan informasi sebelum menuju ke meja petugas Customer Service.
Menurut Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial Kereta Api Indonesia, renovasi tersebut dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Ditambahkan, standarisasi tersebut erat kaitannya dengan pelaksanaan Boarding Sistem yang mengharuskan nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan nama penumpang yang akan berangkat.
Selain di Stasiun Gambir, Kereta Api Indonesia juga telah melaksanakan renovasi serupa di Pasar Senen, Jakarta Kota, Bandung, Cirebon, Prujakan, Banyuwangi, dan Padang. Kelak, di 30 Stasiun Besar di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, renovasi sejenis bakal dilakukan.
Pada musim Lebaran tahun ini yang berlangsung selama 16 hari, Kereta Api Indonesia mengklaim berhasil meraih pendapatan sebanyak Rp 200 miliar atau naik sebesar 11 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Hal itu terealisasi berkat sistem penjualan tiket yang ditawarkan melalui agen, gerai Alfamart plus periode pemesanan tiket yang lebih panjang.
Sampai saat ini, Kereta Api Indonesia sendiri mengelola beberapa anak usaha, seperti PT Reska Multi Usaha (Restorasi, Jasa Boga, Resto & Cafe, Parkir, Housekeeping, On Trip Cleaning (OTC), RES-TV), PT Railink (bidang pengangkutan darat), dan PT KAI Commuter Jabodetabek.
Di bidang usaha pariwisata pada umumnya berbasis kereta api, Kereta Api Indonesia mengoperasikan PT KA Pariwisata, PT KA Logistik (layanan distribusi logistik berbasis kereta api), dan PT KA Property Management yang mengelola aset/properti perkeretaapian milik Kereta Api Indonesia. (BB/as/Luki)