Gerai bernama Kimia Farma–Averroes itu -hasil kerja sama dengan Averroes Pharmaceutical Sdn. Bhd.- terletak di kawasan Alam, Kuala Lumpur.
Menurut Arief Budiman, Direktur Keuangan Kimia Farma, pihaknya memandang kehadiran gerai Kimia Farma–Averroes sebagai langkah awal untuk merambah pasar regional.
Ditambahkan, dalam waktu dekat, Kimia Farma juga akan mengoperasikan gerai sejenis di pusat kota Kuala Lumpur dan di kawasan Bukit Bintang, Malaysia.
Ke depan, Kimia Farma pun berniat melebarkan sayap bisnis apoteknya hingga ke Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.
Untuk tahun ini, Kimia Farma berambisi menggapai angka penjualan sebanyak Rp 4 triliun. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, target tersebut meningkat 14 persen. Sementara itu, laba yang dibidik mencapai Rp 220 miliar.
Hingga kini, Kimia Farma didukung enam fasilitas produksi, 45 cabang distribusi, dan lebih dari 400 ritel farmasi.
Di sisi lain, melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek, Kimia Farma saat ini sedang berusaha keras mengembangkan layanan satu atap One Stop Health Care Solutions yang mencakup gerai apotek, klinik kesehatan, dan laboratorium klinik yang berada dalam satu gedung. (BB/as/Luki)