Pasalnya, sampai saat ini, lima hotel yang berada dalam kelolaannya (Batiqa Hotel & Apartments Karawang, Batiqa Hotel Cirebon, Batiqa Hotel Jababeka, Batiqa Hotel Palembang, Batiqa Hotel Pekanbaru) terhitung masih merupakan portofolio milik sendiri.
Atau, dengan kata lain, Batiqa Hotel Manajemen belum memperoleh kepercayaan untuk mengoperasikan hotel yang dibangun oleh investor lain atau pemodal non grup.
Namun, jangan salah, kondisi tersebut bisa jadi merupakan strategi yang ditempuh oleh Surya Internusa Hotels yang baru berdiri pada 2012, yaitu lebih dulu memperkokoh kualitas layanan Batiqa Hotel Manajemen yang disebut sebagai keunikan pelayanan khas Indonesia yang berkesinambungan dan disertai dengan standar profesionalitas yang tinggi, sebelum kemudian merangsek lebih jauh.
Maklumlah, persaingan yang berlangsung saat ini di pentas bisnis operator hotel terbilang sangat ketat, termasuk di segmen hotel bintang tiga yang menjadi fokus utama pengembangan Batiqa Hotel Manajemen.
Itu pula sebabnya, sebagai bagian dari rencana akselerasi bisnisnya (mencakup hotel manajemen, long term lease, managed properties, joint venture) di masa mendatang, Surya Internusa Hotels telah memperkenalkan konsep pengembangan sekaligus merek anyar Batiqa Hotel, pada pertengahan Maret lalu.
Kata Presiden Direktur Surya Semesta Internusa dan Batiqa Hotel Manajemen, Johannes Suriadjaja, ketika itu, berbekal konsep dan merek baru tersebut, pihaknya pun siap mencari tempat-tempat strategis lain yang memiliki potensi bisnis di seluruh Indonesia untuk pengembangan jaringan Batiqa Hotel.
Tentu saja, di samping berupaya keras merelealisasikan target di atas, Batiqa Hotel Manajemen sendiri tak lupa mengoperasikan hotel baru yang sebelumnya sudah masuk dalam agenda kerjanya.
Persisnya, pada pertengahan September 2016, Batiqa Hotel Manajemen resmi menggelar seremoni grand opening Batiqa Hotel Lampung yang berlokasi di kawasan Jl. Jenderal Sudirman, Pahoman, Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Kata General Manajer Batiqa Hotel Lampung, Adhi Wahyu Prasetyo, hotel ke-6 yang dikelola oleh Batiqa Hotel Manajemen ini memiliki 108 kamar, yang terdiri dari 98 kamar tipe superior dan 10 kamar tipe suite.
Ditambahkan pula, Batiqa Hotel Lampung didukung dengan kehadiran berbagai fasilitas, seperti 4 ruang pertemuan, Fresqa Bistro, dan pusat kebugaran.
Berita-Bisnis mencatat, menyusul pembukaan Batiqa Hotel Lampung, jumlah kamar yang dikelola oleh Batiqa Hotel Manajemen pun otomatis bertambah menjadi 772 kamar.
Kelak, bila tak ada halangan, jumlah kamar tadi dipastikan akan bertambah seiring rencana pengoperasian Batiqa Hotel Casablanca Jakarta pada tahun depan. (BB/as/Christov)