
Bagaimana tidak. Operator hotel yang bermarkas di Komplek Puri Dago, di kawasan Jalan Puri Dago Timur, Arcamanik, Bandung, ini baru beroperasi sejak akhir 2015. Atau, dengan kata lain, LA’RIZ Hotels Management terbilang sebagai pemain anyar di arena bisnis hospitality di Indonesia.
Namun, jangan salah menilai. Walau seumur jagung, kiprah LA’RIZ Hotels Management tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pekan pertama Juli ini, LA’RIZ Hotels Management memperoleh kepercayaan dari PT Saka Mitra Sejati untuk mengelola hotel baru kelas bintang empat bertajuk Saka Hotel Premiere (108 kamar) yang berlokasi di pusat Kota Medan, Sumatera Utara.
Sedangkan pada Juni lalu, LA’RIZ Hotels Management ditunjuk untuk mengoperasikan Melly’S Moslem Boutique Hotel by LA’RIZ (60 kamar) di Cipanas, Puncak, Jawa Barat.
Adapun dua bulan sebelumnya, LA’RIZ Hotels Management telah menggelar soft opening Maple Hotel Jakarta (96 kamar), hotel bintang tiga yang beroperasi di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol, Jakarta Barat.
Bagi LA’RIZ Hotels Management sendiri, Maple Hotel Jakarta terhitung sebagai portofolio ke-3 yang dikelola di wilayah pemasaran DKI Jakarta.
Sementara aset perdananya berupa layanan katering bertajuk Orchid Cuisine by LA’RIZ Hotels Management, menyusul kepercayaan yang diberikan oleh PT Rumah Sakit Pelabuhan, anak usaha PT Pelindo II (Persero).
Layanan katering yang sebelumnya mengusung nama Orchid Cuisine itu dikelola sejak medio Mei 2016.
Belakangan, LA’RIZ Hotels Management mulai melayani para tamu yang menginap di Grand Kasira Jakarta (52 kamar) yang berlokasi di bilangan Jalan Puri Sakti, Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Tepatnya, pada pertengahan tahun lalu.
Patut juga diketahui, sepanjang 2016, LA’RIZ Hotels Management sesungguhnya tetap sibuk dengan berbagai upaya pengembangan usahanya, baik melalui pembukaan hotel anyar maupun pengambilalihan manajemen hotel yang lama.
Ambil contoh, Januari 2016. Kala itu, LA’RIZ Hotels Management resmi mengambilalih pengelolaan Hotel Banua Makassar (96 kamar) dan kemudian mengganti namanya menjadi LA’RIZ City Beach Hotel Makassar.
Selang satu bulan, masih di kota yang sama, LA’RIZ Hotels Management kembali mengambilalih manajemen Serela Lagaligo Hotel (80 kamar) dan mengerek label baru, yakni LA’RIZ Wthree Lagaligo Hotel Makassar.
Plus mengoperasikan Grand Sayang Park Hotel by LA’RIZ -hotel bintang tiga milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan- berkapasitas 100 kamar di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, beberapa waktu kemudian.
Setelah itu, ekspansinya berlanjut via pengelolaan LA’RIZ Zanur by LA’RIZ Hotels Management (78 kamar) di Gorontalo.
Di Bandung sendiri, LA’RIZ Hotels Management berhasil menggandeng Cihampelas Hotels Groups untuk melayani tamu dan pengunjung Cihampelas Hotel 1 (49 kamar), Cihampelas Hotel 2 (30 kamar), serta Cihampelas Hotel 3 (47 kamar).
Di sisi lain, LA’RIZ Hotels Management juga dipercaya untuk mengelola Arwiga Hotel Bandung (30 kamar) yang lokasinya tak jauh dari Paris Van Java Mall. Termasuk mengoperasikan D’Sovia Hotel Bandung sejak Februari 2016.
Dan, pada medio Mei tahun lalu, LA’RIZ Hotels Management ditunjuk oleh PT Pesona Graha Semerbak untuk mengelola Pesona Hotel Cikarang by LA’RIZ (76 kamar), yang sebelumnya dikenal dengan nama Pesona Boutique Hotel Cikarang.
Ke depan, seperti tercantum dalam situsnya (www.larizhotels.com), LA’RIZ Hotels Management bakal menghadirkan Nur Zamzam Hotel (150 kamar) yang mengusung konsep syariah di Pasuruan, Jawa Timur.
Berita-Bisnis mencatat, hingga saat ini, LA’RIZ Hotels Management melansir enam merek, yaitu Grand LA’RIZ (hotel bintang empat), LA’RIZ Hotel (hotel bintang tiga), LA’RIZ Express (hotel bintang dua), LA’RIZ Villa, LA’RIZ Resort & Cottage, serta LA’RIZ Madani (syariah). (BB/as/Christov)