(Berita-Bisnis) – Dengan menonjolkan internal marine risks engineering yang memiliki keahlian dalam bidang risks management dan loss control untuk berbagai jenis pengiriman barang, PT Zurich Insurance Indonesia optimis kinerja segmen asuransi pengangkutan barangnya akan semakin cemerlang hingga akhir tahun nanti.
Apalagi kliennya kebanyakan datang dari sektor usaha hasil perkebunan, tambang, dan barang konsumsi yang memerlukan kepastian dan kehati-hatian dalam pengiriman barang.
Menurut Sancoyo Setiabudi, CEO dan Presiden Direktur Zurich Insurance Indonesia, poin keunggulan itu telah menghantar pihaknya mampu meraup premi bisnis bruto marine cargo insurance sebanyak Rp 32 miliar selama Januari hingga Juni 2012.
Bila dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu (Rp 16 miliar), pencapaian tersebut meningkat signifikan.
Ditambahkan, lini bisnis asuransi pengangkutan barang memang baru bisa memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari total gross written premium Zurich Insurance Indonesia sepanjang tahun lalu.
Namun, dengan kehadiran internal marine risks engineering yang kompeten, Zurich Insurance Indonesia yakin kontribusi lini bisnis asuransi pengangkutan barang akan semakin berkembang.
Zurich Insurance Indonesia yang saat ini didukung 17 kantor pemasaran -tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi- juga berencana memiliki 30 kantor pemasaran hingga empat tahun lagi. (BB/as/Luki)