Pasalnya, sampai tutup tahun ini, KWSG berupaya mencetak pendapatan sebanyak Rp 2,15 triliun alias meningkat sebesar 27 persen ketimbang realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1,68 triliun.
Sedangkan pada tahun depan, angka tersebut diproyeksikan menjadi Rp 2,43 triliun.
Menurut Edi Kartika, Ketua Pengurus KWSG, guna mengejar target tadi, pihaknya menggelar ekspansi usaha dengan cara membuka enam cabang sarana kantor plus gudang baru di berbagai lokasi, yaitu di Depok, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Semarang, dan Tegal.
Di sisi lain, KWSG juga menegaskan telah membangun sistem informasi pelanggan (Simpel) berbasis sms center serta kartu anggota si Pintar yang bisa digunakan untuk bertransaksi.
KWSG menginformasikan, Simpel memberikan kemudahan, antara lain, dalam hal informasi transaksi utang yang telah jatuh tempo, informasi transaksi pembayaran terakhir maupun informasi total saldo utang.
Patut diketahui, KWSG adalah unit pendukung dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk -dahulu bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk- yang merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia.
Anggota KWSG sendiri terdiri dari karyawan tetap dan pensiunan beberapa perusahaan yang bernaung di bawah Semen Indonesia, seperti PT Industri Kemasan Semen Gresik dan Dana Pensiun Semen Gresik.
Sampai saat ini, KWSG -beraset Rp 761 miliar- memiliki 72 jaringan usaha yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Lombok sekaligus melayani kurang lebih 6.500 pelanggan.
Dan, dua tahun silam, KWSG berhasil duduk di peringkat 233 koperasi terbesar di dunia pada ajang ICA Global 300. (BB/as/Luki)