Persisnya, kelompok usaha yang mengoperasikan gerai perdana BreadTalk di Bugis Junction, Singapura, pada medio Juli 2000, ini sukses membukukan kenaikan laba bersih menjadi $ 2,11 juta atau setara USD 1,5 juta, selama kuartal kedua yang berakhir pada Juni 2017.
Kata Chairman BreadTalk Group, George Quek, sebagaimana dikutip www.retailnews.asia, pencapaian itu diraih lantaran pihaknya tetap konsisten dan fokus dalam hal evaluasi di tengah kondisi ritel yang sangat kompetitif saat ini.
Selain itu, tambahnya, BreadTalk Group tak lupa memaksimalkan peluang pertumbuhan melalui perluasan jaringan gerainya di berbagai pasar yang prospektif.
BreadTalk Group juga menegaskan, khusus untuk pembukaan gerai-gerai anyar yang bakal berlanjut, pihaknya akan menempuhnya dengan hati-hati yang diharapkan bisa bermuara kepada peningkatan profitabilitas plus kualitas pendapatan secara keseluruhan.
Patut diketahui, tiga tahun setelah dilansir di Bugis Junction, Singapura, gerai pertama BreadTalk kemudian dibuka di Indonesia.
Tepatnya, di pusat perbelanjaan Mall Kelapa Gading, lewat kerjasama yang terjalin dengan PT Talkindo Selaksa Anugrah, yang bernaung di bawah Jhonny Andrean Group.
Lantas, bila tak ada halangan, Talkindo Selaksa Anugrah sendiri berencana membuka gerai anyar Breadtalk di Pacific Mall Tegal, Jawa Tengah, pada pertengahan pekan ini.
Adapun sebelumnya, masih di medio Agustus 2017, gerai serupa telah hadir di Kediri Mall, Jawa Timur.
Sedangkan bulan lalu, Talkindo Selaksa Anugrah resmi mengoperasikan BreadTalk Foresta Business Loft BSD (Tangerang Selatan) dan BreadTalk One Belpark Fatmawati (Jakarta Selatan). Plus meluncurkan kembali gerai sejenis di Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, hingga saat ini, Talkindo Selaksa Anugrah menghadirkan ratusan gerai BreadTalk di berbagai wilayah di Indonesia, dengan sebaran utama di area komersil Jabodetabek. (BB/as/Luki)