
Pasalnya, Siloam International Hospitals baru saja menambah dua rumah sakit baru ke dalam jajaran portofolionya yang saat ini sudah berjumlah 14 rumah sakit.
Kedua rumah sakit anyar itu adalah Bali International Medical Center (BIMC) Kuta dan BIMC Nusa Dua, Bali, dengan total kapasitas lebih dari 80 tempat tidur.
Menurut Gershu Paul, Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, kedua rumah sakit itu diakuisisi lewat pembelian 80 persen saham PT Medika Sarana Traliansia, pemilik BIMC Kuta dan BIMC Nusa Dua. Adapun total dana pembelian yang dikucurkan tercatat sebesar Rp 308 miliar.
Ditambahkan, lewat akuisisi itu, Siloam International Hospitals otomatis mengelola tiga rumah sakit di Bali, sampai saat ini.
Patut pula diketahui, pada medio Desember lalu, Siloam International Hospitals sejatinya sudah mengoperasikan Siloam Hospitals Bali yang berlokasi di kawasan Sunset Road, Kuta, Bali. Rumah sakit ini sendiri didukung 90 dokter dan 142 perawat dengan kapasitas tempat tidur yang direncanakan mencapai kurang lebih 350 unit.
Berita-Bisnis mencatat, BIMC Kuta beroperasi perdana pada medio Juli 1998 dan didirikan oleh Craig Beveridge, pengusaha agensi perjalanan wisata di Bali. Ketika itu, BIMC Kuta berupa klinik kesehatan yang kebanyakan melayani wisatawan mancanegara.
Lantas, pada tahun 2007, BIMC Kuta berhasil memperoleh lisensi dan resmi diakui sebagai rumah sakit terakreditasi penuh.
Selang tiga tahun kemudian, dengan bendera Medika Sarana Traliansia, Craig Beveridge melakukan ekspansi dengan membuka BIMC Nusa Dua yang terletak di kawasan Bali Tourism Development Corporation.
Rumah sakit lantai dua ini belakangan dikenal luas sebagai rumah sakit yang menyediakan layanan, antara lain, perawatan kosmetik non-bedah, perawatan gigi dan Dialysis Centre serta mengusung konsep medical tourism.
Siloam International Hospitals mengatakan, pihaknya hingga kini sudah memiliki lebih dari 4 ribu unit tempat tidur dan didukung lebih dari 5.300 staf medis serta dokter.
Alhasil, dengan kondisi tersebut, Siloam International Hospitals mengklaim sebagai penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia. (BB/as/Christov)