Dan, seperti yang kemudian diklaim, klinik asal Taiwan ini memastikan penerapan proses penyembuhan secara integratif yang menggabungkan pengobatan fungsional, personal sekaligus regeneratif.
Kata Prof. Robert T. Y. Hsu MD PhD, inisiator An Ho Premiere Clinic Indonesia, gerai tersebut merupakan klinik pertama yang beroperasi di luar Taiwan.
Ditambahkan pula, klinik itu ditujukan khusus untuk memperbaiki kondisi umum kesehatan masyarakat Indonesia sehingga dengan sendirinya dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk penuaan dini.
Perlu diketahui, Prof. Robert T. Y. Hsu MD PhD sebelumnya telah membuka klinik sejenis di Taiwan dan disebut menerima banyak pasien yang datang dari Indonesia.
Dalam prakteknya, pasien-pasien tersebut lantas diberi pengobatan integratif. Salah satunya menggunakan terapi probiotik untuk menyeimbangkan sistem imunitas tubuh.
Selain itu, pengobatan juga dilakukan via terapi regeneratif yang memanfaatkan terapi sel. Dalam hal ini, terapi tadi berguna untuk mengembalikan fungsi organ yang telah rusak akibat penyakit diderita ataupun karena usia.
Prof. Robert T. Y. Hsu MD PhD menegaskan, di An Ho Premiere Clinic Taiwan, banyak pasien yang telah sembuh dari beragam penyakit yang berhubungan dengan imunologi, bahkan kanker, lewat proses penyembuhan secara integratif tersebut.
Adapun total biaya yang diperlukan untuk menjalaninya selama satu tahun dibanderol mulai dari US$ 30 ribu lantaran mencakup pemeriksaan medis keseluruhan, baik darah, urin, dan analisa rambut plus X-ray serta pelatihan fisik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, pengoperasian gerai An Ho Premiere Clinic Indonesia yang menawarkan layanan pengobatan integratif dan anti penuaan itu, sejatinya tak lepas dari campur tangan PT An Ho Biogenesis Prima Indonesia dan Uni-Gene Biotec Inc. Taiwan.
Sementara khusus untuk An Ho Biogenesis Prima Indonesia, sebelumnya tercatat sebagai anak usaha PT Siloam International Hospitals Tbk. via PT Tunggal Pilar Perkasa.
Namun, dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia baru-baru ini, Siloam International Hospitals mengabarkan telah melakukan transaksi afiliasi berupa penjualan saham An Ho Biogenesis Prima Indonesia yang dimilikinya di Tunggal Pilar Perkasa sebanyak 42,50 persen, dengan nilai Rp 4,25 miliar, kepada PT Kalanusa Intan Cemerlang yang merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.
Alhasil, lewat transaksi tersebut, Kalanusa Intan Cemerlang saat ini menguasai 42,50 persen saham An Ho Biogenesis Prima Indonesia. Sedangkan sisanya, digenggam oleh Yayasan Orang Tua Bethesda (30 persen) dan 27,50 persen oleh Premiere Anti Aging Indonesia.
Kalanusa Intan Cemerlang maupun Siloam International Hospitals sendiri merupakan anak usaha tidak langsung Lippo Karawaci, anak usaha Lippo Group yang berkecimpung di ranah bisnis properti. (BB/as/Christov)