Selain diklaim mudah untuk digunakan, produk anyar ini juga dibanderol seharga Rp 5,65 juta per unit.
Adapun secara teknis, Canon EOS 1200D yang ditawarkan dengan lensa kit EF-S18-55 IS II itu tercatat memiliki beberapa fitur andalan, seperti prosesor DIGIC 4 dengan sensor APS-C CMOS 18 megapiksel, kecepatan pengambilan foto dengan mode continuous-speed hingga 3 frame-per-second plus teknologi perekaman video yang mampu menghasilkan video berkualitas Full HD.
Kata Merry Harun, Canon Division Director Datascrip, kehadiran produk baru tersebut diharapkan bisa memperokokoh dominasi Canon di segmen new entry untuk kamera single-lens reflex (SLR).
Ditambahkan, pihaknya sendiri optimistis sebanyak 55 ribu unit Canon EOS 1200D bakal terjual hingga akhir tahun nanti.
Perlu diketahui, agar target tadi dapat terealisir maka Datascrip sudah menyiapkan beberapa rencana pemasaran. Salah satunya dengan menggandeng fotografer profesional Jerry Aurum sebagai brand ambassador Canon EOS 1200D.
Lalu, menghadirkan Canon Attact yang berupa aktivitas below the line dengan sasaran 20 sekolah menengah atas dan 10 universitas di beberapa kota di Indonesia.
Asal tahu saja, institusi pendidikan yang terpilih dalam program ini sebelumnya diketahui sudah memiliki mata kuliah, ekstrakulikuler, dan komunitas yang berkaitan erat dengan fotografi.
Bersamaan dengan itu, guna mengerek brand awareness, Datascrip juga tak lupa menyiapkan kampanye TV Commercial yang mengusung tema Indonesia serta melibatkan model iklan Jerry Aurum.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, masih di segmen new entry, Datascrip sebelumnya telah menawarkan Canon SLR 1100D yang disebut berhasil terjual sebanyak 200 ribu unit dalam tempo tiga tahun terakhir.
Dan, khusus untuk tahun ini, market size kamera SLR diprediksi bakal mencapai kurang lebih 350 ribu unit. Dalam kondisi tersebut, Datascrip berambisi melego sebanyak 250 unit kamera dengan merek Canon.
Per akhir tahun lalu, dominasi Canon di pasar kamera SLR di Indonesia diperkirakan telah mencapai 60 persen. Adapun di pasar kamera compact sekitar 30 persen. (BB/as/Luki)