Buktinya, pemilik dan pengelola layanan televisi satelit berlangganan bernama Indovision itu, berupaya keras menghimpun total 2,7 juta pengguna hingga akhir tahun ini.
Kata Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision, untuk itu, pihaknya bakal mengembangkan beragam channel eksklusif yang tidak dimiliki oleh kompetitor dalam waktu dekat.
Adapun penambahan channel yang dimaksud diperkirakan mencapai dua sampai tiga channel eksklusif.
Dalam catatan Berita-Bisnis, masih dalam rangka mengakuisi pengguna baru, MNC Sky Vision sesungguhnya telah menghadirkan layanan anyar bertajuk Indovision Anywhere, pada medio Juni lalu.
Layanan yang disebut sebagai bagian dari digitalisasi televisi berlangganan itu memungkinkan para pelanggan untuk menikmati seluruh saluran Indovision via gadget.
Lebih dari itu, melalui Indovision Anywhere, pengguna pun dapat menonton siaran ulang dari channel yang diinginkan.
Patut diketahui, pada tahun ini, Indovision yang menyajikan 180 saluran plus 31 channel ekslusif telah memasuki usia yang ke-20.
Dan, di saat yang sama, di tengah persaingan ketat dengan puluhan pelaku bisnis sejenis, Indovision -bersama dua merek Pay TV lain keluaran MNC Sky Vision, yaitu Top TV dan Oke Vision- diklaim sudah berhasil menjaring 2,5 juta pengguna.
Kondisi ini sendiri dinilai setara penguasaan 74,4 persen pelanggan televisi berbayar di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)