Bagaimana tidak. Pemilik 12 merek dan lebih dari 60 varian produk es krim ini selalu giat menggelar beragam aktivitas dari tahun ke tahun, yang diproyeksikan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap grafik penjualannya yang meningkat.
Medio Juli 2016, misalnya, ketika menjadi sponsor Selena Gomez Revival Tour di Indonesia, Unilever Indonesia berusaha mengerek penjualan es krimnya melalui peluncuran kemasan eksklusif Cornetto Classic Black and White serta Cornetto Disc Chocolate dengan mengusung tema Selena Gomez.
Di saat yang sama, Unilever Indonesia juga membuka peluang bagi konsumen untuk menonton secara gratis tur musik yang digelar di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, itu, dengan menyelenggarakan promo berhadiah.
Dan, asal tahu saja, partisipan yang berhak mengikuti promo berhadiah tersebut, disarankan membeli produk es krim Cornetto terlebih dahulu.
Adapun pada pekan ini, dengan merek yang sama, Unilever Indonesia baru saja menyelesaikan penyelenggaraan Cornetto Pop Awards 2017.
Tak jauh beda dengan event-event terdahulu, program penghargaan kepada musisi dan video maker yang terbagi ke dalam 7 kategori ini (antara lain, Best Pop Music Video, Best Pop Group, Favorite Pop Video Content Maker) pun sedari awal dirancang dengan melibatkan partisipasi konsumen.
Buktinya, 4 kategori Cornetto Pop Awards 2017 dapat dipilih oleh konsumen melalui sistem voting, setelah membeli es krim Cornetto.
Kata Head of Ice Cream Category Unilever Indonesia, Amalia Sarah Santi, saat mengumumkan dimulainya Cornetto Pop Awards 2017 pada Mei lalu, kehadiran ajang penghargaan tersebut erat kaitannya dengan positioning Cornetto sebagai brand yang dekat dengan kehidupan remaja.
Dijelaskan pula, Cornetto Pop Awards 2017 diharapkan bisa menjadi sarana apresiasi bagi kalangan remaja untuk menghargai talent–talent terbaik di industri musik Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, dari Januari 2017 hingga akhir Maret lalu, Unilever Indonesia berhasil menorehkan pendapatan sebesar Rp 10,8 triliun alias tumbuh 9 persen dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya.
Dan, dalam kondisi tersebut, penjualan segmen makanan dan minumannya pun ikut meningkat 12,9 persen, yaitu dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 3,5 triliun.
Alhasil, segmen makanan dan minuman (termasuk es krim) diperkirakan memiliki kontribusi sekitar 32 persen dari total pendapatan Unilever Indonesia, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. (BB/as/Luki)