Pasalnya, selama semester pertama tahun ini, SOHO Global Health telah merealisasikan beberapa aktifitas yang merupakan wujud ekspansi bisnisnya di beberapa lini bisnis yang digelutinya.
Ambil contoh, minggu terakhir medio Juni lalu. Pada saat itu, di Surabaya, SOHO Global Health menggelar seminar bertajuk Natural Wellness Symposium yang bertujuan mendongkrak awareness sekaligus penjualan produk obat herbalnya yang dipasarkan ke dokter maupun yang ditawarkan via gerai ritel (over the counter).
Dan, asal tahu saja, event itu merupakan rangkaian dari seminar serupa yang dilaksanakan di tujuh kota di Indonesia (Jakarta, Semarang, Medan, Bali, Bandung, Makassar, Surabaya) yang menyasar 1.000 dokter lewat kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia.
Sementara itu, pada medio Februari 2014, via anak usahanya PT SOHO Global Medika, SOHO Global Health pun telah melansir Delphi Screener yang disebut sebagai alat pendeteksi dini kanker serviks kreasi Delphi Bioscience Belanda.
Yang terbaru, pada awal Juli 2014, melalui PT Parit Padang Global, anak usahanya yang berkecimpung di arena bisnis distribusi farmasi, SOHO Global Health memperkuat jaringan pelayanan distribusinya dengan kehadiran kantor cabang baru Parit Padang Global di Jember, Jawa Timur.
Kantor anyar yang berlokasi di kawasan Jl. Teuku Umar, Jember, itu dengan sendirinya menjadi kantor cabang ke-27 yang telah dibuka Parit Padang Global, sampai saat ini.
Di sisi lain, kantor cabang Jember juga melengkapi tiga kantor serupa yang telah hadir sebelumnya di Malang dan dua kantor sejenis di Surabaya.
Kata Edwin Vega, Marketing Director Parit Padang Global, layanan distribusi kantor cabang baru tersebut nantinya mencakup area komersial Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.
Ditambahkan pula, pengoperasian Parit Padang Global Jember sesungguhnya tak lepas dari kondisi wilayah pemasaran Jawa Timur yang pada tahun lalu mampu menyumbang sekitar 16,5 persen dari total pendapatan Parit Padang Global.
Di saat yang sama, SOHO Global Health juga menilai bahwa andil pendapatan yang tersalur dari wilayah pemasaran Jawa Timur itu, bakal dapat berkembang di masa mendatang jika penetrasi layanannya digenjot lewat kehadiran kantor cabang yang baru.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Parit Padang Global sendiri optimistis gerai Jember akan mampu membukukan penjualan sekitar Rp 5 miliar per bulan hingga akhir tahun ini.
Dengan demikian, bila target tersebut bisa diraih maka otomatis nilai penjualan Parit Padang Global di wilayah pemasaran Jawa Timur bakal meningkat hingga 20 persen per akhir medio Desember mendatang.
Perlu juga diketahui, sejak tiga tahun lalu, Parit Padang Global telah mengoperasikan gudang logistik senilai Rp 50 miliar yang berlokasi di kawasan industri Rungkut, Surabaya.
Per akhir tahun 2013, sekitar 1.500 distributor nasional dan 30 perusahaan distributor multinasional bersaing memperebutkan ‘kue’ bisnis farmasi di Indonesia yang diprediksi sudah lebih dari Rp 40 triliun.
Dalam kondisi tersebut, Parit Padang Global yang menggenggam sertifikasi Good Storage and Distribution Practises dari SGS, diketahui merupakan salah satu dari lima besar distributor alias pedagang besar farmasi nasional. (BB/as/Christov)