
Program yang dirancang bersama ASA Foundation tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai pendidikan finansial dasar. Selain itu, diharapkan juga untuk membantu pembentukan karakter dan budi pekerti.
Menurut David Fletcher, Direktur Utama Bank Permata, program financial literacy melalui olahraga itu adalah program pertama yang digelar di Indonesia.
Ditambahkan, program edukasi Financial Literacy Through Sports dirancang dengan unik dan dipastikan bakal mampu mengundang animo anak-anak.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Permata berhasil mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 1,36 triliun atau naik 18 persen dibandingkan perolehan laba bersih tahun sebelumnya.
Bank Permata menegaskan kenaikan laba bersih itu disebabkan karena laba operasional perseroan meningkat 20 persen menjadi Rp 1,728 triliun yang ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee based income.
Di saat yang sama, kredit Bank Permata pun naik 36 persen dari Rp 69,3 triliun menjadi Rp 94,4 triliun dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit UKM. Adapun dana pihak ketiga, juga terdongkrak naik sebesar 27 persen menjadi Rp 104,7 triliun.
Hal yang sama berlaku juga pada giro dan tabungan. Sampai akhir tahun 2012, giro dan tabungan Bank Permata naik masing-masing 23 persen dan 32 persen menjadi Rp 20,6 triliun dan Rp 20,4 triliun. (BB/as/Luki)