• BERANDA
  • BERITA
  • LEWAT PABRIK KETIGA, MEDISAFE SEMAKIN MENDOMINASI BISNIS SARUNG TANGAN SINTESIS

LEWAT PABRIK KETIGA, MEDISAFE SEMAKIN MENDOMINASI BISNIS SARUNG TANGAN SINTESIS

Menguasai 10 persen pangsa pasar sarung tangan global. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Berbekal dana investasi sebanyak US$ 35 juta, PT Medisafe Technologies resmi mengoperasikan pabrik ketiganya yang terletak di kawasan Jl. Batang Kuis, Tanjungmorawa, Deliserdang, pekan ini.

Alhasil, dengan kehadiran pabrik baru tersebut, Medisafe Technologies pun saat ini mampu memproduksi minimal 2,3 miliar unit sarung tangan sintesis per tahun. Sebelumnya, lewat dukungan dua pabrik, kapasitas produksinya hanya 1,6 miliar unit per tahun.

Kata Vikram Hora, Chairman Medisafe Technologies, pabrik anyar tadi menggunakan teknologi termutakhir dari Jerman, Jepang, dan India sehingga bisa diklaim sebagai pabrik sarung tangan sintesis yang terbaik di Indonesia, hingga kini.

Dijelaskan pula, bila digabung dengan jumlah produksi perusahaan afiliasi yang terletak di Malaysia, maka total produksi sarung tangan sintesis Medisafe Technologies mencapai kurang lebih 14 miliar unit per tahun.

Di sisi lain, bermodalkan kemampuan produksi itu, pendapatan Medisafe Technologies dengan sendirinya diperkirakan akan meningkat dari US$ 25 juta menjadi US$ 60 juta per tahun.

Asal tahu saja, perusahaan afiliasi yang dimaksud adalah YTY Group yang terletak di Perak, Malaysia, dan beroperasi mulai pada tahun 1988.

Medisafe Technologies mengklaim, pihaknya sampai saat ini merupakan market leader di pentas bisnis sarung tangan sintetis di pasar domestik. Adapun di skala global, Medisafe Technologies bersama YTY Group menguasai 10 persen pangsa pasar.

Berita-Bisnis mencatat, sebagian besar hasil produksi sarung tangan sintesis Medisafe Technologies merambah pasar ekspor, dengan tujuan utama Amerika Serikat (70 persen).

Medisafe Technologies dan YTY Group adalah entitas bisnis yang berada dalam naungan Indorama Group yang dimiliki oleh Sri Prakash Lohia.

Indorama Group sendiri dikenal luas berkecimpung di berbagai sektor industri, seperti poliester, PET resin, polyethylene, polypropylene, kain, pupuk urea, dan properti. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

ZONA SEHAT NESTLE DIBUKA DI PEJATEN VILLAGE
BERITA

ZONA SEHAT NESTLE DIBUKA DI PEJATEN VILLAGE

(Berita-Bisnis) - Isu atau tema pola makan seimbang dan gaya hidup lebih sehat sepertinya 'laku' untuk digaungkan saat ini. Terlebih...
GANDENG POS INDONESIA, COFFEE TOFFEE BUKA GERAI KOPI DI KANTOR POS SIMPANG SURABAYA
BERITA

GANDENG POS INDONESIA, COFFEE TOFFEE BUKA GERAI KOPI DI KANTOR POS SIMPANG SURABAYA

(Berita-Bisnis) - Dengan memanfaatkan bangunan Kantor Pos Simpang yang terletak di kawasan Jl. Taman Apsari, Surabaya, PT Coffee Toffee Indonesia...
JAMSOSTEK HADIRKAN KANWIL SUMBAR-RIAU
BERITA

JAMSOSTEK HADIRKAN KANWIL SUMBAR-RIAU

(Berita-Bisnis) - Guna meningkatkan pelayanannya di Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau, PT Jamsostek (Persero) meresmikan kantor wilayah (Kanwil) baru...
PRACTICAL BUDGETING TECHNIQUES and COST CONTROL
EVENT

PRACTICAL BUDGETING TECHNIQUES and COST CONTROL

By WK CONSULTING (lebih…)
SUPRA BOGA LESTARI HADIRKAN RANCH MARKET DI LIPPO MALL PURI
BERITA

SUPRA BOGA LESTARI HADIRKAN RANCH MARKET DI LIPPO MALL PURI

(Berita-Bisnis) - Tanpa perlu menunggu waktu yang lama, rencana kerja sama PT Supra Boga Lestari Tbk yang menaungi gerai Ranch...
THE 4th INDONESIA BRAND MANAGEMENT SUMMIT
EVENT

THE 4th INDONESIA BRAND MANAGEMENT SUMMIT

STRATEGI BRANDING DI TENGAH MARAKNYA MEREK GLOBALBy INTIPESAN PARIWARA (lebih…)

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia