Malah, di segmen tertentu, seperti bisnis minuman sari buah dan susu olahan, penjualannya meningkat hingga 18 persen per tahun. Salah satu penyebabnya, tentu saja, tak jauh dari merebaknya kesadaran konsumen terhadap gaya hidup sehat, terutama jika dikaitkan dengan kinerja bisnis minuman sari buah.
Itu sebabnya, wajar bila kemudian, PT Unilever Indonesia Tbk tampak konsisten menggaungkan kampanye hidup sehat via Buavita Be Frutarian: Small Action Big Difference yang dilansir sejak medio April silam.
Yang terbaru, Unilever Indonesia berniat membagikan sampling product lebih dari 5 ribu minuman sari buah Buavita melalui berbagai masjid yang berada di Bandung, Jakarta, dan Surabaya.
Menurut Arya Bahupringga, Senior Brand Manager Buavita Unilever Indonesia, dengan cara tersebut, pihaknya bakal dapat mencapai beberapa tujuan sekaligus.
Yang pertama adalah semakin meluasnya populasi dan segmen masyarakat yang memperoleh edukasi tentang hidup sehat, terlebih di saat Ramadhan tahun ini. Bersamaan dengan itu, pihaknya juga bisa menggalang komunitas Be Frutarian. Dan, yang pasti, gaung kampanye pemasaran Buavita Be Frutarian: Small Action Big Difference tetap berlanjut.
Berita-Bisnis mencatat, hingga kini, Buavita masih mendominasi pentas bisnis minuman sari buah di Indonesia. Pangsa pasar yang digenggam diperkirakan minimal 30 persen.
Selain bersaing dengan Ale-Ale dan ABC, Buavita juga beradu dengan Frutang (PT Tang Mas), Minute Maid Pulpy Orange (Coca Cola Indonesia), Country Choice (Sosro Group), dan Tipco yang dirilis oleh Kalbe Farma Group. (BB/as/Christov)