Alhasil, wajar bila kemudian, PT Unilever Indonesia Tbk yang menjajakan produk es krim Magnum, tampak getol melakoninya.
Pada 26 Agustus hingga 31 Oktober tahun lalu misalnya, dalam rangka menggenjot penjualan es krim Magnum varian White Almond, Unilever Indonesia telah menggelar promo dengan cara menghimbau para konsumen untuk menemukan sekaligus mengumpulkan kode unik yang ada pada stik Magnum White Almond.
Dan, jika konsumen beruntung, usaha tersebut bakal diapresiasi dengan beragam hadiah eksklusif karya 5 desainer ternama Indonesia.
Adapun yang terbaru, mulai dari 24 Januari sampai 30 April mendatang, Unilever Indonesia kembali menyelenggarakan event serupa. Artinya, konsumen lagi-lagi didorong untuk menemukan sekaligus mengumpulkan kode unik pada produk es krim Magnum.
Namun, pada promo kali ini, bukan hanya varian White Almond saja yang dipromosikan, akan tetapi varian Classic serta Almond juga dilibatkan.
Lebih dari itu, promo yang sama -yang didengungkan dalam kampanye bertajuk Taste The Classic- juga disebut hanya berlaku untuk Magnum Classic, Magnum Almond, dan Magnum White Almond yang tersedia dalam kemasan anyar bertanda khusus dengan stik bertanda khusus pula.
Kata Senior Brand Manager Magnum Atiek Fatimah, via kampanye Taste The Classic, pihaknya optimistis penjualan tiga varian es krim merek Magnum tadi bakal bisa meningkat.
Patut diketahui, dalam operasionalnya, kampanye Taste The Classic menyediakan hadiah langsung pulsa senilai Rp 5 ribu plus terbagi dalam tiga periode pengundian hadiah. Yang pertama digelar pada awal Maret mendatang. Lalu, pada 8 April 2016 serta berakhir pada 6 Mei 2016.
Berita-Bisnis mencatat, Magnum adalah salah satu sub-brand yang bergabung dalam umbrella brand Wall’s Ice Cream keluaran Unilever Indonesia.
Dan, sampai pertengahan tahun lalu, umbrella brand tersebut menaungi sekitar 10 produk es krim, seperti Cornetto, Paddle Pop, dan Conello.
Khusus Magnum sendiri, yang mulai populer sejak enam tahun silam di pasar domestik, diklaim mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penjualan es krim Unilever Indonesia, hingga akhir tahun lalu.
Lantas, selama semester pertama 2015, market size es krim di Indonesia diperkirakan lebih dari Rp 4 triliun. Dalam situasi itu, Wall’s Ice Cream ditengarai sudah menggenggam sekitar 20 persen pangsa pasar. (BB/as/Christov)