Itu pula sebabnya, dengan menyasar kelas menengah, Win Properties berencana melansir proyek hunian bernama Win Del Rio Townhouse, pada medio Januari 2015.
Kata Amrit Lakhiani, CEO Win Properties, komplek hunian itu berada di kawasan Jl. KHR Abdullah Bin Nuh, Semplak, Bogor, serta berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektar. Adapun konsep yang diusung adalah modern kontemporer.
Dijelaskan, Win Del Rio Townhouse nantinya akan mencakup 80 unit hunian yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 500 juta (tipe 43/90) hingga Rp 1,4 miliar untuk ukuran 85/170-210.
Selebihnya, Win Del Rio Townhouse juga bakal diramaikan dengan kehadiran 13 unit rumah toko (ruko).
Dan, lebih dari itu, sejak ditawarkan beberapa waktu lalu, unit hunian Win Del Rio Townhouse disebut telah laku sebesar 25 persen.
Win Properties menginformasikan, total dana investasi pengembangan Win Del Rio Townhouse Bogor diperkirakan mencapai Rp 75 miliar.
Perlu diketahui, kiprah Win Properties di arena bisnis properti pasar domestik dimulai sejak tiga tahun silam, dengan proyek perdana berupa hunian di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan banderol harga lebih dari Rp 3,5 miliar per unit.
Selang beberapa waktu kemudian, Win Properties juga mengembangkan Sunter Tower dengan ketinggian 4 lantai.
Selanjutnya, Win Properties menggarap Bintaro Business Park yang terdiri dari 11 unit ruko dengan nilai investasi mencapai Rp 20 miliar.
Kelak, jika tak ada halangan, Win Properties pun berniat menghadirkan proyek properti di Cirebon dan Tegal.
Berita-Bisnis mencatat, Win Properties bernaung di bawah Ravindo Group dan berafiliasi dengan beberapa perusahaan lain, seperti PT Ravindo Bangun Persada yang mengembangkan Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, PT Ravindo Jaya (financial service) serta PT Monex Investindo Futures yang dikenal luas sebagai perusahaan pialang berjangka.
Di samping itu, Ravindo Group juga diketahui mengendalikan PT Bumi Pertiwi Lestari (general trade, mining & commerce) dan PT Dua Sekawan Respati (manufacturing readymade garments). (BB/as/Luki)