Pasalnya, implementasi konsep triple bottom line itu membutuhkan konsistensi sikap sekaligus keteguhan dalam pelaksanaannya. Namun, bagi PT Holcim Indonesia Tbk, tantangan tersebut nyata-nyata dapat direalisasikan dengan baik.
Alhasil, Holcim Indonesia pun -khususnya lewat pabriknya yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah- berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI pada tahun ini.
Dan, asal tahu saja, penghargaan itu telah lima kali berturut-turut diraih oleh Holcim Indonesia.
Kata Lilik Unggul Raharjo, Manufacturing Director Holcim Indonesia, pihaknya termotivasi dengan penerimaan penghargaan tersebut, terutama untuk terus meningkatkan kinerja lingkungan dan kepedulian sosial sesuai dengan prinsip perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Ditambahkan, kinerja di bidang lingkungan yang dimaksud adalah konservasi energi listrik dengan optimalisasi dan inovasi dalam proses produksi semen. Hasilnya, emisi gas rumah kaca (CO2) turun sebesar 7,4 persen dari baseline tahun 2010 sekaligus memanfaatkan 99 persen air hujan dalam proses produksi semen.
Sedangkan di bidang sosial, hingga saat ini, Holcim Indonesia telah membentuk lebih dari 50 Pos Daya (Pos Pemberdayaan Keluarga) dengan anggota lebih dari 9 ribu orang.
Adapun di bidang pendidikan, Holcim Indonesia sudah menyalurkan beasiswa kepada 4.050 siswa sejak tahun 1996, membina 4.103 siswa PAUD serta mengembangkan Sekolah Alam.
Sementara itu, di bidang ekonomi, melalui pabriknya di Cilacap, Holcim Indonesia tak lupa membina Kampung Batik yang mengembangkan corak mangrove, membina industri makanan kecil dan kerajinan dari limbah rumah tangga sekaligus membantu penyaluran hasil produksinya.
Holcim Indonesia mengklaim, salah satu binaannya yang sudah beroperasi secara berkelanjutan sampai saat ini adalah penyulingan minyak kayu putih.
Patut diketahui, pada awal tahun ini, Holcim Indonesia -masih lewat pabriknya di Cilacap- juga berhasil meraih penghargaan Platinum dalam ajang Global CSR Summit 2014 untuk program Pos Daya.
Dalam operasionalnya, kiprah Holcim Indonesia di arena bisnis semen ditopang oleh tiga pabrik yang berlokasi di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban 1 (Jawa Timur), dan fasilitas penggilingan semen di Ciwandan (Banten).
Total kapasitas produksi Holcim Indonesia sendiri diketahui mencapai 11 juta ton semen per tahun serta menawarkan produk semen, beton siap pakai serta produksi agregat.
Dan, selama semester pertama 2014, Holcim Indonesia sukses membukukan pendapatan sebanyak Rp 4,93 triliun atau meningkat sebesar hampir 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (BB/as/Christov)