Persisnya, seiring rencana Lippo Group untuk membangun menara perkantoran Lippo Thamrin yang terletak di 20 Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes, nilai proyek Lippo Thamrin diperkirakan mencapai Rp 1,25 triliun.
Ditambahkan, menara perkantoran grade A tersebut berdiri di atas lahan seluas hampir 3.500 meter persegi serta menawarkan 88 unit office strata yang dibanderol dengan harga mulai dari US$ 5 ribu meter persegi. Adapun luas rata-rata masing-masing unit dirancang mulai dari 200 hingga 500 meter persegi.
Lippo Group menargetkan 70 persen dari total unit available bakal terjual pada fase pertama.
Lippo Group mengklaim, menara perkantoran Lippo Thamrin dibangun dengan konsep terintegrasi dengan retail arcade yang akan menyediakan fasilitas perbankan, coffee shop, restoran, day care center dan lain sebagainya.
Selain itu, Lippo Group juga bakal menghadirkan helipad yang dirancang untuk memudahkan transportasi para pemilik maupun penyewa unit Lippo Thamrin.
Lippo Group menginformasikan bahwa mulai dari tanggal 2 September mendatang, pihaknya akan mulai menggelar program pembelian nomor urut Priority Pass yang terbuka untuk umum.
Berita-Bisnis mencatat, pada medio Mei lalu, bersama PT Mitrasraya Adhijasam -anak usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero)- Lippo Group telah melaksanakan topping off Lippo Kuningan yang terletak di kawasan Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menara perkantoran grade A setinggi 28 lantai tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.956 meter persegi milik Mitrasraya Adhijasam. (BB/as/Christov)