
Adapun nilai investasi proyek yang bakal digarap dalam rentang waktu 20 tahun itu, diperkirakan mencapai Rp 200 triliun.
Kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur Lippo Karawaci, Millenium Village-The Global Smart City adalah salah satu proyek terbesar dan terbaru yang sedang dikembangkan oleh pihaknya, saat ini.
Ditambahkan pula, Millenium Village-The Global Smart City merupakan wujud kombinasi large integrated development yang dibangun di dalam sebuah kota mandiri yang sudah matang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, luas lahan Millenium Village-The Global Smart City mencapai 70 hektar serta merupakan bagian dari CBD Lippo Village yang seluas 131 hektar.
Dan, asal tahu saja, di atas lahan seluas 70 hektar itu, kelak terdapat tiga zona, yakni Culture and Business District, City Center serta Central Living & Lifestyle Destination.
Pembangunan tahap pertama Millenium Village-The Global Smart City itu sendiri digelar di zona Central Living & Lifestyle Destination yang mencakup pusat perbelanjaan, Siloam Health City, UPH College, museum seni, hotel serta menara apartemen.
Khusus untuk yang disebut terakhir, Lippo Karawaci -via lini bisnisnya Lippo Homes- pada tahun lalu diketahui telah melansir salah satu menara apartemen bernama Hillcrest House.
Sedangkan untuk menara apartemen kedua (Fairview House), diproyeksikan bakal dilansir pada medio Maret mendatang.
Patut juga diketahui, Lippo Karawaci sepanjang tahun ini berupaya mencetak pendapatan sebanyak Rp 11 triliun yang diharapkan bersumber dari bisnis reguler. Sedangkan laba yang ditargetkan berada di kisaran Rp 2,1 triliun.
Dengan demikian, Millenium Village-The Global Smart City adalah salah satu proyek andalan untuk meraih target pendapatan tadi. Di sisi lain, Lippo Karawaci juga sedang menggarap proyek Orange County Lippo Cikarang plus Monaco Bay di Manado. (BB/as/Christov)