Dan, pusat perbelanjaan dengan luas bangunan mencapai 40 ribu meter persegi itu tercatat berdiri di atas lahan seluas 4 hektar di seputaran area pameran Fatululi, di kawasan Jl. El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kata Theo L. Sambuaga, Presiden Direktur Lippo Group, keberadaan Lippo Mall Kupang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang sekaligus masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Lebih dari itu, Lippo Mall Kupang juga diproyeksikan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian di Kupang.
Berdirinya pusat perbelanjaan baru tersebut sesungguhnya berkaitan erat dengan kerjasama yang digelar oleh Lippo Group dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur selaku pemilik lahan seluas 6 hektar di kawasan itu.
Lantas, lewat kemitraan yang terjalin di antara keduanya yang berlaku selama 25 tahun, Lippo Group pun menghadirkan Lippo Mall Kupang di atas lahan seluas 4 hektar.
Sementara sisanya dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Siloam yang telah dimulai sejak dua tahun silam serta diproyeksikan bakal dibuka pada medio Oktober mendatang.
Berita-Bisnis mencatat, khusus di Kupang, selain mengembangkan pusat perbelanjaan serta rumah sakit di kawasan Jl. El Tari, Lippo Group juga berencana membangun mal sejenis di atas lahan seluas 2,8 hektar di dalam kota mandiri Imperial World yang berada di Jl. M. Pradja, Namosain, Kupang.
Keinginan itu terjuwud berkat kolaborasi dengan Imperial Group yang mengembangkan kota mandiri Imperial World seluas 44 hektar. (BB/as/Christov)