
Buktinya, pada pekan ini, LuLu Group International, via entitas bisnisnya PT Lulu Group Retail Indonesia, kembali mengoperasikan gerai anyar LuLu Hypermarket & Department Store di QBIG BSD City, Tangerang Selatan.
Kata Chief Communications Officer LuLu Group International, V. Nandakumar, pihaknya mengucurkan dana sekitar US$ 25 juta untuk menghadirkan LuLu Hypermarket & Department Store QBIG BSD City.
Dijelaskan pula, gerai baru seluas lebih dari 60,960 meter persegi tersebut menawarkan beragam layanan produk, mulai dari fresh food, hot food, aneka roti, roastery, bahan makanan sehari-hari, sampai keperluan rumah tangga.
LuLu Group International menginformasikan, hingga saat ini, LuLu Hypermarket & Department Store QBIG BSD City merupakan gerai ke-2 yang diluncurkan di Indonesia.
Adapun gerai perdananya telah dilansir pada pertengahan tahun lalu. Tepatnya, di kawasan Plaza Taman Modern, Jl. Raya Bekasi Km. 24, Cakung, Ujung Menteng, Jakarta Timur.
Sementara ke depan, persisnya sampai akhir tahun 2018, LuLu Group International juga telah menyiapkan pengoperasian gerai sejenis di Sentul (Bogor) serta di Jababeka (Bekasi).
Asal tahu saja, bila tak ada halangan, pembukaan gerai LuLu Hypermarket & Department Store Sentul diproyeksikan pada kuartal pertama 2018. Menyusul kemudian LuLu Hypermarket & Department Store Jababeka di semester kedua 2018.
Setelahnya, LuLu Group International berniat merilis gerai baru LuLu Hypermarket & Department Store di Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan.
Di saat yang sama, sebagai bagian dari rencana investasi sebesar US$ 500 juta hingga 600 juta tadi, LuLu Group International juga tak lupa membangun pusat logistik dan fasilitas gudang di bilangan Marunda, Jakarta Utara.
Berita-Bisnis mencatat, LuLu Hypermarket & Department Store QBIG BSD City merupakan gerai ke-127 yang dioperasikan oleh LuLu Group International secara global.
Dan, sampai sekarang, LuLu Group International yang melansir gerai supermarket pertamanya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 1995, diperkirakan menguasai sekitar 35 persen pangsa pasar bisnis hypermarket, supermarket, dan department store di kawasan Timur Tengah. (BB/as/Christov)