Pasalnya, hanya dalam tempo dua bulan, anak usaha Trakindo Group ini sudah menghadirkan dua gerai supermarket baru di dua kota.
Yang pertama adalah LOKA Supermarket Malang City Point, Malang, yang dibuka pada pertengahan Juli lalu. Lantas, pada akhir Agustus 2014, gerai sejenis seluas 3,500 meter persegi dioperasikan di Flavour Bliss, Alam Sutra, Tangerang.
Kata Irzan H. Pulungan, Presiden Direktur Mahadya, supermarket yang bersemboyankan ‘Engage, Experience, Every day’ itu diarahkan untuk menyasar kalangan menengah atas.
Dijelaskan pula bahwa LOKA Supermarket sepenuhnya merupakan hasil kreasi Mahadya yang digodok selama kurang lebih 1,5 tahun alias tidak melalui sistem waralaba.
Dan, lebih dari itu, dalam operasionalnya, LOKA Supermarket diklaim sebagai supermarket pertama yang menerapkan sistem harga elektronik yang membuat harga pada barang yang dipajang dan di kasir dipastikan selalu sama serta akurat.
Perlu diketahui juga, hingga akhir tahun nanti, Mahadya sendiri telah menyiapkan rencana ekspansi LOKA Supermarket di lima kota yang dinilai potensial, yakni di Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, dan Pekanbaru.
Untuk masing-masing gerai tersebut, Mahadya menyiapkan dana investasi kurang lebih Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar.
Sementara dalam kurun waktu lima tahun ke depan, gerai serupa diproyeksikan bakal bertambah menjadi total 30 gerai dengan kisaran dana investasi sekitar Rp 450 miliar hingga Rp 600 miliar.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Mahadya sejatinya terbilang pebisnis baru di pentas bisnis ritel di pasar domestik. Meski demikian, sampai saat ini, selain memiliki LOKA Supermarket, Mahadya sudah mengelola tiga gerai Wingstop serta tujuh gerai burger Carl’s Jr. via anak usahanya PT Generasi Mutiara Bangsa.
Khusus untuk gerai Wingstop yang mengusung konsep freshly made itu, Mahadya berambisi menambahnya menjadi 5 gerai sampai akhir tahun ini.
Adapun untuk gerai Carl’s Jr. yang merupakan waralaba dari Amerika Serikat diproyeksikan menjadi 35 gerai hingga tahun 2018. (BB/as/Christov)