Lewat kehadiran kantor cabang baru tersebut, Mandiri Sekuritas optimis mampu merangkul minimal 5.500 calon investor ritel. Jika rencana itu terealisasi maka jumlah total investor Mandiri Sekuritas bakal mencapai 18.500 investor per akhir Desember mendatang.
Menurut Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, sampai saat ini, pihaknya telah mengoperasikan 25 kantor cabang yang beroperasi di berbagai lokasi.
Ditambahkan, pada semester kedua tahun ini, Mandiri Sekuritas dipercaya untuk menangani proses go public dua anak perusahaan BUMN plus mengelola dua initial public offering perusahaan lainnya.
Adapun sampai tutup tahun, Mandiri Sekuritas bakal menangani sebanyak 10 initial public offering serta 20 obligasi dengan nilai emisi sekitar Rp 12 triliun. Dibandingkan dengan realisasi tahun lalu (Rp 11,45 triliun), nilai emisi dari penjaminan emisi itu meningkat sekitar 4,8 persen.
Sementara itu, periode Januari hingga Juli 2013, nilai penjaminan emisi Mandiri Sekuritas diklaim sudah mencapai Rp 7,5 triliun atau setara 62,5 persen dari target sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, Mandiri Sekuritas tercatat berhasil menggandeng RHB Investment Bank Berhad Malaysia untuk menerbitkan dan mendistribusikan obligasi Ringgit Malaysia (MYR Bonds).
Bersamaan dengan itu, Mandiri Sekuritas juga membuka peluang pendanaan syariah bersama Association of Islamic Banking Institutions Malaysia untuk nasabah korporat Mandiri Sekuritas di Indonesia. (BB/as/Luki)