Bersamaan dengan itu, lewat kehadiran pabrik anyar-nya di lokasi yang sama, kapasitas produksi Mandom Indonesia pun dipastikan bakal meningkat menjadi 1,55 miliar pieces per tahun.
Atau dengan kata lain, ada penambahan kapasitas produksi sebesar 1,6 kali lipat dibandingkan dengan kapasitas produksi pabrik lama (970 juta pieces per tahun) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.
Kata Muhammad Makmun Arsyad, CEO Mandom Indonesia, peningkatan kapasitas tersebut akan direalisasikan secara bertahap sesuai dengan permintaan pasar domestik maupun ekspor.
Dijelaskan pula, pabrik baru tadi sekaligus menjadi hub factory dari Mandom Corporation Jepang (induk usaha Mandom Indonesia) yang diproyeksikan melayani pasar ASEAN, Timur Tengah hingga Afrika.
Mandom Indonesia menginformasikan, pembangunan kantor pusat dan pabrik baru yang berdiri di atas lahan seluas 148 ribu meter persegi itu, menelan dana investasi sebanyak Rp 498 miliar.
Dalam catatan Berita-Bisnis, selama kuartal pertama tahun ini, penjualan Mandom Indonesia mencapai Rp 653,8 miliar atau tumbuh sebanyak 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun motor pertumbuhannya sendiri berasal dari wilayah pemasaran domestik maupun ekspor yang masing-masing tumbuh sebesar 10,3 persen dan 12,1 persen.
Sedangkan, jika dilihat per kategorinya, kondisi serupa dialami oleh produk perawatan rambut, perawatan kulit dan tata rias serta produk wangi-wangian, yang masing-masing berkembang di atas 10 persen. (BB/as/Luki)