Adapun kapasitas menara apartemen yang diberi nama Tower Moraine itu direncanakan mencapai 600 unit.
Menurut Marcellus Chandra, Presiden Direktur Prioritas Land Indonesia, pihaknya membanderol unit Tower Moraine dengan rentang harga mulai dari Rp 400 juta.
Dijelaskan, agar unit Tower Moraine bisa cepat diserap oleh pasar, Prioritas Land Indonesia pun tak lupa menyediakan program libur bayar.
Artinya, setelah pembeli melakukan pembayaran uang muka (down payment) saat ini, maka pembeli bakal memperoleh kesempatan libur bayar selama tiga tahun. Setelah itu, pelunasan bisa dilakukan pada bulan ke-37.
Seperti diketahui, Prioritas Land Indonesia mengembangkan superblok K2 Park di atas lahan seluas 3 hektar di Gading Serpong, Tangerang.
Dan dana investasi yang dikucurkan tercatat lebih dari Rp 1 triliun lantaran superblok K2 Park direncanakan terdiri dari empat menara apartemen sebanyak 2500 unit, satu menara hotel, dan satu menara yang diproyeksikan menjadi pusat pendidikan.
Beberapa waktu sebelumnya, Prioritas Land Indonesia sudah melansir menara apartemen pertama bernama Tower Arkose yang diklaim telah sold out. Menara apartemen itu sendiri memiliki kapasitas sebanyak 600 unit.
Berita-Bisnis mencatat, Prioritas Land Indonesia menerapkan cara pembayaran unik ketika memasarkan unit apartemen superblok K2 Park.
Yang pertama adalah pembayaran tunai dengan voucher senilai Rp 200 juta. Lalu, yang kedua berupa program libur bayar.
Sementara itu, ada juga opsi pembayaran down payment sebesar 30 persen, kemudian diangsur 12 kali setelah libur atau tanpa pembayaran selama satu tahun. Terakhir, pembayaran angsuran uang muka sebesar 50 persen selama 36 kali serta dilunaskan pada bulan ke-37.
Prioritas Land Indonesia merencanakan pemancangan tiang pertama superblok K2 Park akan dilakukan pada semester kedua tahun ini dan diperkirakan rampung empat tahun kemudian. (BB/as/Christov)