Itu sebabnya, setelah mengambilalih produk kapsul herbal rasa jahe (serbat) merek Jangkrik Mas beberapa waktu lalu, perusahaan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, itu pun berancang-ancang memasarkannya ke berbagai negara.
Menurut Harjanto Halim, Direktur Marimas Fruit Powder Drink, saat ini, kebutuhan terhadap produk berbasis herbal sudah mulai muncul di berbagai negara beriklim dingin.
Dijelaskan pula bahwa serbat Jangkrik Mas hingga sekarang kebanyakan dipasarkan di area komersil Jawa Tengah. Di sisi lain, jumlah produksinya juga terhitung masih kecil, yakni di bawah 5 persen dari total produksi Marimas Fruit Powder Drink.
Itu pula sebabnya, dengan merambah pasar ekspor, Marimas Fruit Powder Drink berharap kontribusi Jangkrik Mas kelak semakin bertambah.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Marimas Fruit Powder Drink sebelumnya pernah mengungkapkan keinginannya untuk melansir dua produk baru berupa minuman cair kemasan selama semester pertama tahun ini.
Akan tetapi, rencana peluncuran produk anyar tersebut sampai saat ini belum dapat direalisasikan berhubung masih dalam tahap percobaan.
Marimas Fruit Powder Drink yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang, dikenal luas sebagai produsen minuman buah segar berbentuk serbuk.
Adapun produksi perdananya berupa Marimas dengan varian rasa jeruk segar yang dilansir pada medio Oktober 1995. Kini, produk minuman buah segar berbentuk serbuk itu hadir dalam 23 rasa, antara lain, rasa lemon, mangga, apel, blueberry, dan jeruk Pontianak.
Dalam operasionalnya, pemasaran beragam produk Marimas Fruit Powder Drink, baik di pasar domestik maupun di sejumlah negara kawasan Asia dan Afrika (Filipina, Uni Emirat Arab, Nigeria, Bangladesh), ditopang oleh distributor PT Ulam Tiba Halim.
Sementara untuk urusan produksi, berbagai produk Marimas Fruit Powder Drink diketahui diproduksi di pabrik PT Marimas Putera Kencana yang juga terletak di Kawasan Industri Candi Semarang. (BB/as/Christov)