Dan, asal tahu saja, hotel yang memperoleh kehormatan untuk menyandang label itu adalah Aloft Jakarta Wahid Hasyim (180 kamar) yang dikembangkan oleh PT Bimantara Citra.
Belakangan, berbekal amanah yang disematkan PT Royal Perdana Gemilang, Marriott International Inc. kemudian mengoperasikan Aloft Seminyak Bali (80 kamar) yang terletak di kawasan Jalan Batubelig, Seminyak, Badung, Bali.
Bila tak ada aral melintang, jumlah properti di pasar domestik yang mengusung merek Aloft pun dipastikan bakal bertambah dalam waktu dekat.
Maklumlah, sebagaimana tertera di laman resminya, Marriott International Inc. sudah mengungkapkan niatnya untuk merilis Aloft Jakarta TB Simatupang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Aloft Jakarta TB Simatupang yang direncanakan berdaya tampung 180 kamar itu, berada di bilangan Jalan TB Simatupang, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, serta merupakan proyek yang dimiliki oleh PT Dua Cahaya Anugrah.
Di sisi lain, Dua Cahaya Anugrah sendiri sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan Marriott International Inc. lewat pengoperasian W Bali – Seminyak. Persisnya, sejak medio Maret 2011.
Dan, lebih dari itu, resor mewah yang memiliki 237 kamar ini sekaligus juga dikenal sebagai properti perdana di Indonesia yang menggunakan brand W Hotel.
Hingga akhir Februari 2020, melalui beragam merek hotel besutannya, Marriott International Inc. mengoperasikan 55 hotel di pasar domestik.
Lantas, ke depan, selain melansir Aloft Jakarta TB Simatupang, Marriott International Inc. juga berencana membuka Sheraton Belitung Resort milik PT Setra Gita Nusantara.
Plus, menghadirkan The Westin Surabaya, Batam Marriott Hotel Harbour Bay, dan Renaissance Bali Nusa Dua Resort, yang akan dibuka pada medio Januari 2021.
Khusus untuk yang disebut terakhir, kelak terhitung sebagai Renaissance Hotels kedua di Indonesia, setelah Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa milik PT Alam Bali International, yang telah dirilis medio Mei dua tahun silam. (BB/as/Christov)