Buktinya, pada akhir pekan lalu, Matahari Putra Prima baru saja meresmikan gerai baru Hypermart G7 yang berada di dalam Hartono Lifestyle Mall yang berlokasi di kawasan Ring Road Utara, Yogyakarta.
Adapun sebelumnya, persisnya pada medio September lalu, gerai serupa telah dioperasikan di Depok Town Square, Depok. Tak lama kemudian, pada awal Oktober 2015, gerai sejenis dibuka di Metro Indah Mall, Bandung, Jawa Barat.
Lantas, pada pertengahan Oktober, gerai Hypermart G7 diluncurkan di Malang Town Square dengan luas area mencapai 4,392 meter persegi. Setelah itu, menyusul di Royal Plaza Surabaya, yang disebut sebagai gerai ke-7 yang sudah menerapkan konsep tersebut.
Dan, asal tahu saja, sampai Oktober lalu, Matahari Putra Prima telah menghadirkan tiga gerai -termasuk di Supermall PTC Surabaya- yang mengusung konsep G7 di wilayah pemasaran Surabaya dan sekitarnya.
Kata Kioe Jung Him, Vice President Hypermart – Matahari Putra Prima, konsep G7 diyakini bakal mampu memberikan kenyamanan berbelanja bagi para pelanggan, sebab lorong gerai jauh lebih lega plus hadirnya area ready to eat yang lebih luas.
Ditambahkan, luas gross selling area gerai Hypermart G7 Hartono Lifestyle Mall terhitung seluas 4,748 meter persegi serta menjajakan tak kurang dari 3,500 item jenis barang.
Sementara itu, target transaksinya sendiri diharapkan bisa mencapai 1,000 hingga 1,500 transaksi per hari.
Matahari Putra Prima menginformasikan, gerai Hypermart Hartono Lifestyle Mall merupakan gerai pertama yang menerapkan konsep G7 di area komersil Yogyakarta, dari total tiga gerai yang sudah beroperasi di wilayah tersebut, sampai saat ini.
Berita-Bisnis mencatat, sepanjang kuartal ketiga tahun ini, Matahari Putra Prima berhasil mencetak penjualan pokok sebanyak Rp 10,4 triliun alias tumbuh sebesar 3,88 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan pokok itu terdiri dari penjualan langsung yang memberikan kontribusi sebanyak Rp 10,38 triliun dan penjualan konsinyasi senilai Rp 550,81 miliar. (BB/as/Luki)