Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi tersebut diperkirakan menyerap dana sebanyak Rp 46 miliar.
Menurut Peterjanto S., Direktur Mas Murni Indonesia, pihaknya merancang gedung Indonesia Bagian Timur Center sebagai sarana bagi para pebisnis yang ingin melakukan ekspansi ke kawasan Indonesia bagian Timur.
Di sisi lain, Mas Murni Indonesia juga tercatat sedang merenovasi Garden Palace Hotel Surabaya yang dimilikinya. Selain meng-upgrade function hall, resto and lounge, fasilitas laundry, dan kitchen, Mas Murni Indonesia pun bakal menyediakan Clark Hatch Garden Palace Fitness and Spa sekaligus memperbaharui 373 unit kamar Garden Palace Hotel Surabaya.
Untuk itu, Mas Murni Indonesia diketahui sudah menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar.
Mas Murni Indonesia optimistis, upaya peremajaan tersebut bakal mampu mendongkrak tingkat okupansi Garden Palace Hotel Surabaya hingga 15 persen. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu, tingkat okupansi Garden Palace Hotel Surabaya berkisar 61 persen.
Berita-Bisnis mencatat, selain memiliki Garden Palace Hotel Surabaya, Mas Murni Indonesia juga menaungi Crystal Garden, proyek patungan bersama PT Anugerah Mitra Lestari. Adapun di lini bisnis restoran, Mas Murni Indonesia mengoperasikan Orchid Hong Kong Dimsum.
Kelak, via anak usahanya PT Hotelnet Prima Wisata, Mas Murni Indonesia akan membangun hotel hemat alias budget hotel. Dan, melalui anak usahanya yang bernama PT Mas Murni Indonesia Globarmart, Mas Murni Indonesia berniat mengembangkan lahan seluas 6 hektar yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.
Selama tahun 2012, Mas Murni Indonesia yang memiliki tiga anak usaha (Hotelnet Prima Wisata, Mas Murni Indonesia Globalmart, PT Grahamediatama Megacom) membukukan laba sebanyak Rp 2,34 miliar atau meningkat dari perolehan laba tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,56 miliar. (BB/as/Luki)