Aplikasi tersebut direncanakan bakal hadir dalam beberapa sistem operasi, seperti Android, Windows Phone, iOS, dan Blackberry.
Menurut Tom Damek, Managing Director ECart Services Indonesia, kehadiran aplikasi mobile itu semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi para konsumen situs Lazada.co.id.
Ditambahkan, pihaknya sadar aplikasi mobile merupakan salah satu faktor utama mendatangkan lebih banyak lagi pengunjung untuk berbelanja di situs Lazada.co.id. Dan, ECart Services Indonesia memastikan tampilan dan desain aplikasi mobile tersebut akan menarik dan mudah untuk digunakan.
ECart Services Indonesia menyatakan, sampai saat ini, situs Lazada.co.id dikunjungi kurang lebih 250 ribu kali per harinya.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, situs Lazada.co.id berafiliasi dengan situs zalora.co.id yang bernaung di bawah bendera PT Fashion Eservices Indonesia yang sudah lebih dulu merilis mobile site Zalora. Persisnya, pada medio Februari lalu.
Situs Lazada.co.id sendiri yang mulai beroperasi pada tahun lalu merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazada International yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara.
Selain di Indonesia, Lazada International juga mengoperasikan situs sejenis di Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Baik Lazada International maupun Zalora, bersama-sama berinduk kepada perusahaan online incubator bernama Rocket Internet yang bermarkas di Berlin, Jerman. (BB/as/Luki)