(BeritaBisnis) – Mengacu kepada UU No 38/2009 tentang Perposan yang memperlebar pintu liberalisasi bisnis perposan, PT Pos Indonesia berencana bakal melakukan revitalisasi terhadap semua kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia.
Revitalisasi tersebut meliputi perubahan tampilan gedung, penyimpanan logistik dan surat, hingga aspek pelayanan customer.
Guna mewujudkan rencana tersebut, Pos Indonesia menyiapkan dana sebesar Rp 271 miliar dan proses itu bakal dilakukan secara bertahap hingga tahun 2015.
Menurut I Ketut Mardjana, Presiden Direktur Pos Indonesia, revitalisasi juga akan menyentuh core business korporat yang tidak semata-mata sebagai perusahaan bisnis surat-menyurat saja melainkan lebih ke arah bisnis sebagaimana umumnya.
Medio Oktober 2011, I Ketut Marjana sempat mengungkapkan rencana bahwa pihaknya berkeinginan membentuk anak perusahaan di bidang properti pada medio Februari 2012 guna memanfaatkan aset yang selama ini dimiliki.
Pemanfaatan aset tersebut bisa berupa pengembangan hotel maupun mal yang diproyeksikan memberikan kontribusi kepada kinerja perusahaan. Selain itu, berencana melakukan pemisahan anak usaha (spin off) di bidang logistik menjadi PT Logistisk Indonesia.
Pada tahun 2012, Pos Indonesia mematok target laba sebesar Rp 182 miliar melalui program revitalisasi.