
Selain itu, enam konsumen tadi juga bakal memperoleh kesempatan untuk menyaksikan secara langsung seluruh kegiatan Timnas Inggris di event akbar sepakbola tersebut. Total jenderal, konsumen Big Cola itu akan tinggal di Brasil selama 10 hari 9 malam.
Menurut Hendrik Simon, Brand Manager AJE Indonesia, para konsumen tersebut adalah para pemenang program kampanye Think Big ala Big Cola yang digelar beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, sampai akhir April ini, AJE Indonesia membuka kesempatan bagi para konsumennya untuk mengirim label botol Big Cola ke alamat yang sudah ditentukan.
Di sisi lain, konsumen pun dapat mengunggah foto terbaik mereka saat mendukung Timnas Inggris sambil menikmati kesegaran Big Cola ke laman Facebook Big Cola.
Dan hasilnya, hingga saat ini, AJE Indonesia mengaku sudah menerima kurang lebih 50 ribu label Big Cola via PO BOX plus seribu foto yang diunggah ke laman Facebook Big Cola.
Asal tahu saja, kehadiran enam konsumen yang beruntung tersebut tak lepas dari kerjasama yang telah dijalin oleh AJE Group yang bermarkas di Spanyol (prinsipal AJE Indonesia) dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang berlaku selama dua tahun ke depan.
Itu pula sebabnya, enam pelanggan itu sepenuhnya bakal terlibat dalam aktivitas Timnas Inggris selama di Brasil.
Patut juga diketahui, pada tahun 2012, AJE Indonesia juga pernah mengajak konsumen Big Cola ke Inggris untuk memenangkan hadiah utama Salvo Trophy lewat program kampanye bertajuk Win a Penalty Shoot-out with Joe Hart.
Lalu, di awal tahun ini, AJE Indonesia pun sudah memberangkatkan dua konsumen Indonesia untuk berpartisipasi mengadopsi jerapah Rothschild di Nairobi, Kenya.
Berita-Bisnis mencatat, penyelenggaraan Win a Penalty Shoot-out with Joe Hart maupun keberangkatan ke Nairobi sejatinya mirip dengan format program kampanye kali ini, yaitu mengandalkan partisipasi konsumen yang mengirim label Big Cola sebanyak-banyaknya dalam periode tertentu yang pada akhirnya berujung kepada peningkatan penjualan minuman berkarbonasi asal Peru tersebut.
AJE Indonesia sendiri hadir perdana di arena bisnis minuman berkarbonasi di pasar domestik terhitung sejak empat tahun silam.
Lantas, pada tahun pertamanya, AJE Indonesia -yang didukung pabrik di Cikarang dengan kapasitas produksi sebanyak 36 ribu botol per jam- mengklaim telah berhasil menjual kurang lebih 4,5 juta botol Big Cola.
Selang setahun kemudian, AJE Indonesia menghadirkan tiga mesin baru yang masing-masing bernilai Rp 80 miliar per unit di pabrik itu guna mengantipasi permintaan terhadap Big Cola yang disebut semakin tinggi. Belakangan, AJE Indonesia juga mengoperasikan pabrik di Kawasan Ngoro Industry Persada, Mojokerto, Jawa Timur.
Sampai awal tahun lalu, posisi AJE Indonesia dalam radar bisnis AJE Group terbilang strategis lantaran mampu berada di peringkat ketiga penjualan dari total 23 negara yang dirambah oleh AJE Group. (BB/as/Luki)