
(BeritaBisnis) – Merebaknya permintaan terhadap ruang perkantoran modern dan representatif di kota Semarang, menjadi alasan bagi PT Merdeka Sandi Surya untuk membangun gedung perkantoran Menara Suara Merdeka di Jl. Pandanaran, Semarang.
Menara Suara Merdeka yang menempati lahan seluas lebih dari 3 ribu meter persegi itu bakal terdiri dari 17 lantai dengan kapasitas parkir mencapai 250 unit mobil dan 350 sepeda motor.
Menara Suara Merdeka ditawarkan dengan konsep strata title (yang pertama di Semarang) dan sehari-harinya akan dikelola oleh property management PT Cushman & Wakefield Indonesia.
Gedung perkantoran senilai Rp 150 miliar itu dimiliki oleh PT Merdeka Sandi Surya yang merupakan anak usaha Suara Merdeka Group, perusahaan penerbit terkemuka di Jawa Tengah.
Menurut Solichedi, Direktur Merdeka Sandi Surya, Menara Suara Merdeka dibangun dengan menggunakan konsep green building.
Salah satu wujudnya adalah penggunaan sistem tata udara dengan memanfaatkan teknologi Variable Refrigerant Volume (VRV) yang memungkinkan pemakaian pendingin udara disesuaikan dengan kebutuhan sehingga hemat energi. Teknologi VRV juga sudah tidak menggunakan freon sehingga ramah lingkungan.
Total luas bangunan Menara Suara Merdeka mencapai 17 ribu meter persegi dan sekitar 80 persen telah dibeli oleh beberapa perusahaan ternama seperti Bakrie Group, Sido Muncul, Dafam, Edward Sofyan Group, Bank Mandiri, dan Telkomsel.
Menara Suara Merdeka diproyeksikan bakal beroperasi pada medio Agustus 2012.