(BeritaBisnis) – Di berbagai media jejaring sosial dan radio, berita itu disebar. Satu dua media mainstream turut menyiarkannya. Magnum Cafe tutup mulai 15 Januari 2012. Es krim Magnum pun kembali menjadi bahan pembicaraan.
Hal serupa pernah terjadi pada medio November 2010. PT Unilever Indonesia, yang mendistribusikan es krim Magnum, gencar berpromosi saat itu. Tapi, sangat susah bagi pelanggan untuk membeli es krim Magnum. Bahkan timbul kesan yang kuat, es krim yang diarahkan untuk segmen remaja dan dewasa muda itu nyaris lenyap dari muka bumi ini.
Apa pasal? Unilever memang sengaja memancing rasa penasaran konsumennya waktu itu. Dan, bagi Unilever, strategi itu kelihatannya membuahkan hasil yang diharapkan.
Magnum Cafe pun agaknya mengalami nasib yang hampir sama. Kata Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Magnum, posisi Magnum Cafe sebagai marketing tools dianggap sudah mencapai target yang ditetapkan.
Atau dengan kata lain, Magnum Cafe dinilai telah berhasil memperkenalkan produk es krim berbalut cokelat khas Belgia mewah di ”rumahnya” sendiri.
Karena itu, setelah berusia sepuluh bulan, Magnum Cafe dikembalikan ke konsep awal, yaitu sebagai sebuah pop up cafe, tempat nongkrong yang dibuka secara mendadak dan tiba-tiba menghilang.
Sebagai pengganti Magnum Cafe yang diklaim sebagai kafe es krim yang pertama di Indonesia, Unilever kemudian melahirkan Magnum Road Cafe yang memungkinkan para pecinta es krim Magnum bisa menikmati suasana kafe es krim Magnum di segala suasana dan tempat.
Magnum Road Cafe yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, lantas digelar hingga 23 Juli 2012 dan dijadwalkan singgah di berbagai lokasi strategis pada jam-jam tertentu yang berbeda setiap harinya.
Misal di Jakarta, Magnum Road Cafe bakal mampir di G-Walk, Graha Pena, BRI Tower, dan Food Promenade. Sedangkan di Bandung, Magnum Road Cafe akan hadir di beberapa lokasi strategis mulai dari tanggal 11 hingga 16 Juli 2012. Di Surabaya sendiri, program itu akan dilangsungkan dari tanggal 18 sampai 23 Juli 2012 atau pada saat berakhirnya program Magnum Road Cafe babak pertama.
Tentu saja, jadwal dan lokasi yang akan didatangi Magnum Road Cafe secara spesifik akan dapat diketahui lebih lanjut via bantuan media jejaring sosial maupun media lainnya. Artinya, Unilever tidak akan membiarkan Magnum Road Cafe sepi pengunjung.
Lebih dari itu, Unilever sudah menyiapkan Magnum Dipping Selection di Magnum Road Cafe. Dengan duit sebesar Rp 30 ribu, konsumen dapat membuat es krim Magnum versinya sendiri. Caranya, sangat mudah. Konsumen tinggal memilih es krim vanila atau coklat. Lalu, dipersilahkan untuk memilih chocolate dip, bisa dark chocolate atau milk chocolate. Setelah itu, boleh memilih aneka topping yang ada. Selain itu, pecinta es krim Magnum pun diajak untuk menikmati Signature Dish Menu ala Magnum Road Cafe.
Di akhir roadshow di setiap kota, Unilever akan mengundang para pleasure seeker untuk hadir dalam puncak acara yang menghadirkan kejutan manis Magnum Signature Dish dan exclusive live music performance dari ine up Magnum artists, di antaranya Sandy Sundoro.
Kemasan Magnum Road Cafe itu bahkan bertambah dengan kehadiran varian Magnum Choco Cappucinno yang melengkapi tiga varian Magnum sebelumnya (Magnum Almond, Magnum Chocolate Truffle, Magnum Classic). Menurut Meila Putri Handayani, keempat varian tersebut bisa dinikmati di Magnum Road Cafe.
Betul. Magnum Road Cafe saat ini baru saja memulai perjalanannya untuk menawarkan es krim Magnum yang membidik pasar kelompok usia remaja, dewasa muda, dan dewasa tersebut. Jadi, belum ketahuan hasil yang akan diperoleh.
Kendati begitu, dari data yang ditampilkan Indonesia Finance Today, tampak bahwa es krim Magnum mampu memberikan kontribusi yang lumayan besar terhadap total penjualan es krim Unilever.
Contohnya, setelah diluncurkan kembali pada Oktober 2010 -dan sebulan kemudian heboh dengan berita “hilangnya es krim Magnum”- penjualan es krim Magnum meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2009. Bahkan, penjualannya mencapai 20 kali lipat di bulan keempat sesudah diluncurkan kembali. Besar kemungkinan, Magnum Road Cafe pun bakal menuai panen serupa.
Magnum Road Cafe sejatinya menggabungkan dua konsep dasar (pop up cafe dan mobile cafe dalam satu wujud) dan jelas-jelas merupakan implementasi strategi jemput bola Magnum kepada para pecintanya.
Di sisi lain, Magnum Road Cafe juga merupakan pengembangan lebih lanjut inovasi yang diusung Unilever agar kelak di kemudian hari tidak dijegal kompetitor yang berupaya menguntit melalui konsep yang sama.
Strategi ini patut diacungi jempol. Pasalnya, dengan cara ini, Unilever dapat memperlebar akses sekaligus memperluas branding Magnum. Bersamaan dengan itu, kemudahan menemukan es krim Magnum di segala tempat dengan balutan event yang menarik berupa live music diyakini akan membuat ekuitas merek Magnum semakin kokoh.
Ujung-ujungnya, Unilever akan mendulang sukses lewat penjualan es krim Magnum yang meningkat pesat.