Dan, bila semuanya berjalan dengan lancar, maka seluruh proses pembangunan M-Gold Tower ditargetkan bakal rampung pada kuartal keempat tahun ini.
Menurut Nanda Widya, Presiden Direktur Metland, M-Gold Tower bakal menjadi bangunan terintegrasi pertama yang ada di kota Bekasi.
Ditambahkan, M-Gold Tower berdiri di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi yang mencakup menara apartemen setinggi 17 lantai serta menara kantor dengan ketinggian mencapai 20 lantai.
Khusus untuk menara kantor itu, Metland tercatat menawarkan kurang lebih lahan seluas 15 ribu meter persegi sebagai area sewa perkantoran bagi berbagai perusahaan yang beroperasi di kawasan industri di Karawang, Cikarang, dan Cibitung.
Diketahui, M-Gold Tower merupakan andalan baru Metland dalam upayanya memacu pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun ini.
Di sisi lain, masih dengan tujuan yang sama, Metland juga berharap dari pengoperasian proyek Grand Metropolitan, Metland Hotel Cirebon serta Horison Bekasi Extension.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Metland selama tahun lalu berhasil menorehkan pendapatan usaha hingga Rp 854,97 miliar atau meningkat sebesar 25,97 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di saat yang sama, laba bersih yang dikumpulkan mencapai Rp 241,21 miliar, setara peningkatan 18,42 persen ketimbang perolehan laba bersih pada tahun 2012. (BB/as/Luki)