Salah satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk yang menguasai lahan seluas 60 hektar di daerah tersebut.
Kata Anhar Sudradjat, Direktur Metropolitan Land, pihaknya berniat mengembangkan Metland West City di kilometer 11 ruas tol Jakarta-Merak.
Dan, jika tak ada aral melintang sekaligus pekerjaan persimpangan yang menghubungkan tol Jakarta-Tangerang selesai dibangun, Metropolitan Land pun akan segera memasarkan Metland West City pada kuartal keempat tahun depan.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Metland West City adalah proyek hasil kolaborasi antara Metropolitan Land dengan PT Karyadeka Lestari dengan komposisi kepemilikan sama rata.
Proyek seluas 60 hektar itu sendiri direncanakan mencakup area komersial seluas 24 hektar yang terdiri dari hotel, apartemen, pusat belanja, dan perkantoran. Adapun sisanya dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan kawasan hunian menengah atas.
Di sisi lain, pada tahun 2014, Metropolitan Land juga akan menghadirkan Metland Hotel Cirebon setinggi 8 lantai berkapasitas 98 unit kamar, mengoperasikan menara apartemen dan perkantoran strata M-Gold Tower di Bekasi serta menambah unit kamar Hotel Horison Bekasi menjadi total 268 unit kamar.
Bersamaan dengan itu, Metropolitan Land berniat membangun Metland Hotel Lampung dan Mal Metropolitan Cileungsi setinggi tiga lantai.
Per akhir September lalu, Metropolitan Land sukses membukukan pendapatan sebanyak Rp 599,91 miliar atau meningkat sebesar 24,29 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
Alhasil, kondisi itu berpengaruh positif terhadap perolehan labanya menjadi Rp 165,16 miliar. Bila dibandingkan dengan akhir kuartal ketiga tahun 2012, laba tadi tumbuh sebesar 25,93 persen. (BB/as/Luki)