Untuk itu, Mokko Bogajaya tercatat mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar guna menghadirkan gerai yang menawarkan sekitar 16 varian roti bertekstur lembut, mulai dari capuccino bun, bannana cross, rocky mountain, blueberry creame cheese hingga choco cream.
Lebih dari itu, gerai Jesslyn Bread and Cake Lippo Plaza Sidoarjo juga otomatis menjadi gerai ke-4 yang telah dikelola oleh Mokko Bogajaya, sampai saat ini. Tiga gerainya diketahui beroperasi di Kediri, Bali, dan Bandung.
Menurut Debora Dewi, Regional Manager Area Timur Mokko Bogajaya, gerai baru tadi mengusung konsep take away serta open kitchen, fress fom the oven.
Ditambahkan, pihaknya optimistis gerai Jesslyn Bread and Cake Lippo Plaza Sidoarjo akan mampu menjual sekitar seribu roti per hari mengingat potensi pasar Sidoarjo yang besar.
Adapun hingga akhir tahun ini, Mokko Bogajaya tercatat berambisi membuka minimal 10 gerai baru lagi di berbagai lokasi, antara lain, di Surabaya, Jakarta, Kendari, Pangkalan Bun, Kupang, dan Lombok.
Berita-Bisnis mencatat, di samping melansir gerai Jesslyn Bread and Cake, Mokko Bogajaya yang berbasis di Semarang, juga merilis gerai bernama Mokko Factory.
Namun, berbeda dengan Jesslyn Bread and Cake, Mokko Factory hadir dengan konsep kafe serta menjajakan donat, yogurt premium, dan kopi.
Di area pemasaran Jawa Timur sendiri, Mokko Bogajaya sudah mengoperasikan paling tidak lima gerai Mokko Factory, yaitu di Royal Plaza, East Coast, Sidoarjo Town Square, Batu Town Square, dan di areal Hypermart Gresik.
Selebihnya, di Supermal Karawaci, Kediri Town Square, dan di Bangkalan Plaza plus beberapa kota lainnya.
Sementara pada awal Desember tahun lalu, gerai Mokko Factory tercatat hadir di Plaza Ramayana Denpasar, Bali. Itu berarti, hingga tiga bulan lalu, Mokko Bogajaya telah mengelola total 30 gerai Mokko Factory di seluruh Indonesia. (BB/as/Christov)