Selain dapat digunakan dalam berbagai platform seperti smartphone berbasis iOS, Android, Windows dan Blackberry, Breeze juga dapat diunduh dari Appstore dan Google Play.
Menurut Sajidur Rahman, Country Head of Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia, pihaknya optimis setengah dari pengguna kartu kredit Standard Chartered Bank Indonesia akan menggunakan layanan mobile banking tersebut.
Ditambahkan, aplikasi Breeze sejatinya pernah dihadirkan di Singapura, Hongkong, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah lewat program bertajuk see.
Dan, hingga kini, tercatat kurang lebih 1,3 juta nasabah yang telah memanfaatkan Breeze di seluruh dunia.
Di Indonesia, Standard Chartered Bank Indonesia diketahui mendominasi kredit konsumer, terutama kredit tanpa agunan. Sampai akhir tahun lalu, Standard Chartered Bank Indonesia menggenggam 28 persen pangsa pasar kredit tanpa agunan.
Adapun hingga akhir medio Maret lalu, Standard Chartered Bank Indonesia tercatat membukukan laba sebanyak Rp 219,09 miliar.
Bersamaan dengan itu, total aset yang dihimpun bertambah menjadi Rp 55,03 triliun berkat peningkatan surat berharga yang dimiliki. (BB/as/Luki)