Dan, asal tahu saja, proyek baru yang berdiri di atas lahan seluas 16 hektar dan terletak di bibir pantai Beraban, Tabanan, Bali, itu terdiri dari 827 unit vilatel alias vila hotel.
Kata Pemilik Mughnii Land, Djoko Purwoko, 555 Islands merupakan proyek vilatel mewah yang dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik untuk para wisatawan.
Ditambahkan pula, vilatel 555 Islands mencakup dua tipe unit, yaitu tipe 32/60 (bangunan satu lantai) dan 56/60 (bangunan dua lantai).
Mughnii Land juga menginformasikan, pembelian unit vilatel 555 Islands dapat ditempuh melalui berbagai cara.
Salah satunya, untuk pembelian tunai keras, tipe 32/60 ditawarkan dengan banderol harga mulai Rp 395 juta per unit. Adapun tipe 56/60 dijajakan senilai Rp 900 juta per unit.
Lantas, jika menggunakan cicilan dengan fasilitas KPR, tipe 32/60 dapat dimiliki dengan banderol harga Rp 495 juta.
Di sisi lain, konsumen pun dimungkinkan untuk melakukan pembayaran tunai bertahap (installment) hingga 24 bulan dengan uang muka Rp 50 juta.
Mughnii Land mengabarkan, konstruksi tahap pertama 555 Island diproyeksikan mulai akhir tahun nanti. Sedangkan proses serah terimanya bakal digelar tahun depan, dengan target seluruh proyek selesai dikerjakan pada 2019.
Berita-Bisnis mencatat, hingga saat ini, vilatel 555 Islands terhitung sebagai proyek ketiga yang dikembangkan oleh Mughnii Land, setelah sebelumnya menghadirkan kawasan hunian di Malang (Jawa Timur) serta 616 unit rumah sederhana Villa Puncak Ciomas (Bogor).
Dan, khusus untuk proyek vilatel 555 Islands, Mughnii Land diperkirakan mengucurkan dana investasi sebesar Rp 600 miliar. (BB/as/Luki)